ThePhrase.id - Halte Transjakarta Senen Sentral di Jakarta Pusat mengalami kerusakan akibat kebakaran yang terjadi saat demonstrasi besar berujung ricuh. Setelah aksi usai, sejumlah halte yang rusak segera diperbaiki dan kembali beroperasi normal, termasuk Halte Transjakarta Senen Sentral yang kini berganti nama.
Perbaikan Halte Senen Sentral telah selesai dan saat ini beroperasi kembali dengan nama baru, Halte Jaga Jakarta. Penggantian nama ini diresmikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, pada Senin (8/9).
Fasilitas halte merupakan bagian penting dari mobilitas masyarakat Jakarta, sehingga kerusakan tersebut sangat berdampak pada aktivitas sehari-hari warga.
Menanggapi hal ini, Gubernur Pramono Anung menginstruksikan agar seluruh halte yang rusak segera diperbaiki. Dalam waktu satu minggu, perbaikan tersebut berhasil diselesaikan dan halte-halte yang terdampak kembali beroperasi.
Diketahui, sejak Selasa (2/9), Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah memperbaiki dan membersihkan khususnya Halte Senen Sentral dan Halte Senen Toyota Rangga.
Menurut Gubernur Pramono, perubahan nama dari Senen Sentral menjadi Jaga Jakarta adalah sebuah pengingat agar kerusakan fasilitas umum yang terjadi tidak terulang lagi. Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan memelihara fasilitas umum demi kelancaran dan kenyamanan kota.
Berdasarkan data resmi dari Transjakarta yang dikutip dari Antara News, terdapat 22 halte Transjakarta, baik jalur khusus Bus Rapid Transit (BRT) maupun non-BRT, serta satu pintu tol yang mengalami kerusakan akibat unjuk rasa tersebut. Dari jumlah tersebut, enam halte dibakar dan dijarah, sementara 16 lainnya menjadi sasaran vandalisme oleh oknum tak bertanggung jawab.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memulai proses perbaikan seluruh halte terdampak sejak 30 Agustus 2025 dengan target penyelesaian paling lambat pada 9 September 2025. Langkah ini menunjukkan komitmen Pemprov DKI dalam menjaga kelancaran transportasi dan fasilitas publik bagi warga Jakarta.
Meskipun seluruh halte yang rusak telah diperbaiki, layanan Transjakarta belum sepenuhnya kembali seperti semula. Untuk menjaga kenyamanan pengguna, PT Transportasi Jakarta menyediakan alternatif bagi penumpang yang ingin turun maupun transit.
Dinas Perhubungan menyiapkan pelican crossing dan shuttle khusus yang menghubungkan antara Halte Senen Toyota Rangga dan Halte Jaga Jakarta.
Shuttle ini difungsikan sementara selama Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) masih dalam perbaikan dan belum dapat dioperasikan kembali, guna memastikan kenyamanan dan kelancaran mobilitas pengguna di area tersebut.
Halte Senen Toyota Rangga sendiri sudah mulai beroperasi uji coba fungsional sejak 8 September 2025, melayani beberapa rute Transjakarta. [Syifaa]