Vaksinasi Booster Mulai 12 Januari, Ini Syaratnya

ThePhrase.id - Pemerintah telah memutuskan bahwa program vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau vaksinasi booster akan dimulai 12 Januari 2022.

Vaksin booster tersebut akan diberikan kepada masyarakat berusia 18 tahun ke atas yang letah mendapatkan dosis kedua lebih dari 6 bulan lalu. Program vaksinasi dosis ketiga akan diprioritaskan untuk wilayah yang telah mencapai 70 persen capaian vaksinasi untuk dosis pertama dan 60 persen untuk dosis kedua.

Pemerintah menargetkan setidaknya 21 juta orang akan mendapatkan vaksinasi booster pada bulan Januari 2022 ini. Mengenai stok, pemerintah telah mengamankan 113 juta dosis stok vaksin booster. Namun, untuk penggunaan jenisnya, Pemerintah masih menunggu rekomendasi dari Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) dan Badan POM. Sedangkan untuk pemberian vaksin booster akan diprioritaskan untuk tenaga kesehatan, lansia, peserta PBI serta kelompok komorbid dengan immunocompromised.

Terdapat lima jenis vaksin yang sedang dalam proses registrasi sebagai vaksin booster di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yaitu Pfizer, AstraZeneca, Coronavac, Zifivax, dan Sinopharm.

Belum Menetapkan Tarif

Program vaksinasi booster terdiri dari dua mekanisme yaitu mandiri atau berbayar dan gratis yang disediakan oleh pemerintah. Vaksinasi booster gratis diperuntukkan untuk lansia dan penerima bantuan iuran (PBI) JKN.

Hingga saat ini, pemerintah belum menetapkan besaran tarif dari vaksinasi booster. Dalam pernyataan resmi, Kementerian Kesehatan mengatakan bahwa tarif yang beredar saat ini bukanlah vaksinasi dalam negeri, melainkan tarif vaksinasi di luar negeri. Tarif tersebut hanya menjadi perkiraan rentang harga.

“Belum ada biaya resmi yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” ujar Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmidzi, Selasa (4/2).

Berikut merupakan perkiraan harga vaksin booster yang ada saat ini dilansir dari kompas.tv

1. Pfizer: Rp 142.000 - Rp 328.000


2. AstraZeneca: Rp 45.000 - Rp 71.000


3. Sinopharm: Rp 188.000 - Rp 321.660


4. Coronavax atau Sinovac: Rp 85.000 - Rp 200.000


5. Zifivax - belum ada harga

Pelaksanaan vaksinasi mandiri nantinya dapat dilakukan di RS BUMN, RS Swasta maupun klinik swasta. [nadira]