regional

Vaksinasi di Jatim Mulai Menyasar Warga Binaan di Sejumlah Lapas

Penulis Regita Rahmanissa
Sep 07, 2021
Vaksinasi di Jatim Mulai Menyasar Warga Binaan di Sejumlah Lapas
ThePhrase.id – Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus berupaya melakukan percepatan vaksinasi bagi masyarakatnya, termasuk merealisasikan vaksinasi bagi warga binaan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) di Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jawa Timur yang berlokasi di kawasan Medaeng, Kota Surabaya.

Proses vaksinasi warga binaan di Lapas Sidoarjo. Foto: Humas Kemenkumham Jatim


Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim, Krismono, menyatakan bahwa pemerataan vaksinasi di lapas atau rutan perlu dilakukan mengingat lokasi ini merupakan salah satu titik rawan penyebaran Covid-19. Kanwil Kemenkumham Jatim sendiri membawahi sebanyak 39 rutan yang tersebar di kota dan kabupaten di Jawa Timur.

Wahyu Hendrajati Setyo Nugroho selaku Kepala Rutan Medaeng Surabaya menyatakan bahwa proses vaksinasi yang dilakukan di rutan tentu memiliki tantangan tersendiri dibandingkan dengan vaksinasi pada umumnya karena ketersediaan tenaga kesehatan yang terbatas yakni sekitar 504 orang.

“Sehingga kita harus menghitung kemampuan nakes kami, jangan sampai kewalahan karena banyaknya keluhan akibat efek samping vaksin,” jelas Hendrajati, Senin (6/9).

Hingga saat ini, dari total 1.828 penghuni Lapas Medaeng, sejumlah 116 warga binaan yang telah memperoleh vaksin jenis AstraZeneca. Mayoritas dari warga binaan yang telah divaksinasi juga mengaku merasakan efek samping seperti demam, pusing dan mual.

Pihak Rutan Surabaya telah menyiapkan blok khusus bagi warga binaan yang masuk ke dalam daftar penerima vaksin, yakni dengan memanfaatkan hunian Blok D sebagai tempat observasi kesehatan warga binaan sebelum dan setelah disuntik vaksin.

“Satu hari sebelum vaksin, mereka diisolasi diletakkan dalam satu blok. Tujuannya untuk pengawasan dari segi kesehatan, terkait pola tidur dan pola makannya,” ujarnya.

Dengan menempatkan para penerima vaksin dalam satu blok khusus, proses vaksinasi diharapkan dapat terlaksana lebih efektif dan efisien. Pasca menerima vaksin, para warga binaan juga dianjurkan untuk menetap di lokasi observasi selama minimal 2 x 24 jam guna mempermudah pemantauan efek samping vaksin.

Proses vaksinasi warga binaan di Lapas Kelas I Surabaya. Foto: Humas Kemenkumham Jatim


Selain di Lapas Medaeng Surabaya, Kemenkumham Provinsi Jawa Timur juga melaksanakan vaksinasi secara terbatas di Lapas Sidoarjo sejak tanggal 25 Agustus 2021 lalu dengan menyediakan sebanyak 550 dosis vaksin AstraZeneca. Proses vaksinasi tersebut dilakukan secara bertahap dengan kuota sebanyak 50 warga binaan per harinya dengan bantuan dari tim dokter lapas setempat bersama nakes dari Puskesmas Sekardangan.

Sementara itu, vaksinasi serupa juga dilakukan di Lapas Kelas I Surabaya (Latubaya) yang berlokasi di Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo dalam rangka peringatan kemerdekaan Republik Indonesia di bulan Agustus 2021 lalu kepada 200 warga binaan Latubaya dengan menggunakan vaksin jenis Sinovac. [re]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic