trending

Varian Omicron Merebak, Perayaan Imlek Lebih Sederhana

Penulis Nadira Sekar
Jan 29, 2022
Varian Omicron Merebak, Perayaan Imlek Lebih Sederhana
ThePhrase.id - Dengan terus meningkatnya kasus harian Covid-19 di Indonesia akibat varian Omicron pada beberapa minggu terakhir ini, perayaan Hari Raya Imlek yang jatuh pada 1 Februari 2022 akan digelar secara sederhana di berbagai wilayah. Salah satunya di kota Tangerang.

Foto: Ilustrasi Lampion (freepik.com School photo created by wirestock)


Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengimbau warga untuk merayakan Tahun Baru Imlek 273 secara virtual. Namun, ia menegaskan bahwa Pemkot tidak melarang warga untuk merayakan Imlek di vihara.

"Enggak ada larangan (merayakan Imlek di vihara), tapi kita mendorong agar virtual," ujar Arief dikutip dari kompas.com.

Ia juga mengungkap bahwa Pemkot saat ini masih menunggu perkembangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang akan berlaku pada 1 Februari 2022. Hingga 31 Januari 2022, kota Tangerang memberlakukan PPKM Level 2
Tidak Gelar Perayaan Imlek

Di sisi lain, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo telah mengimbau warganya untuk tidak menggelar acara perayaan Imlek yang dapat mengundang keramaian akibat merebaknya varian omicron. Ia menambahkan, selama jumlah peserta terbatas dan bisa dikontrol, perayaan Imlek diperbolehkan.

“(Imlek) enggak usah dirayakan ramai-ramai dulu,” tegas Ganjar ditemui seusai acara di Kantor Bank Jateng, Jalan Pemuda, Kota Semarang, Jumat (28/1/2022).

Menurut Ganjar,  dirinya telah mendapatkan laporan dari pengelola Kelenteng Sam Poo Kong bahwa perayaan Imlek akan dibuat tertutup.

“Kemarin saya sudah (dapat) laporan di Sam Poo Kong yang tidak akan membuat perayaan besar, hanya perayaan tertutup saja di antara mereka yang mengelola,” kata Ganjar.
Kelenteng Hok Lay Kiong Bekasi Rayakan Imlek Sederhana

Perayaan Imlek yang sederhana juga dilakukan di Kelenteng Hok Lay Kiong di Kota Bekasi. Melansir wartakotalive.com, Ketua Yayasan Kelenteng Hok Lay Kiong, Ronny Hermawan mengungkap bahwa pihaknya tidak akan menggelar perayaan Imlek yang berlebihan. Namun masyarakat yang akan beribadah tetap diperbolehkan.

"Imlek kali ini sepertinya akan dilaksanakan secara sederhana, ngak ada rame-rame, cap gomeh pun juga tidak ada gitu kan. Karena kan kita juga masih takut penyebaran virus varian omicron," katanya.

Sebagai rangkaian perayaan Imlek, nantinya kelenteng akan ada ritual membersihkan altar, membersihkan patung dewa, serta pemasangan beberapa ornamen. [nadira]

Tags Terkait

 
Related News

Popular News

 

News Topic