Vidya Rafika, Atlet Andalan Menembak Putri di Olimpiade Tokyo

ThePhrase.id – Olimpiade Tokyo 2020 yang sempat tertunda karena adanya pandemi Covid-19 akan segera dilaksanakan. Masih di tengah pandemi, Indonesia telah meloloskan 23 atlet dari enam cabang olah raga, salah satunya menembak. Atlet menembak putri Indonesia, Vidya Rafika menjadi andalan tim merah putih di Olimpiade Tokyo. Betapa tidak, sebelumnya, Vidya Rafika telah menorehkan prestasi yang luar biasa di event internasional. 

Vidya Rafika memenangkan dua medali emas di SEA Games 2019 yang berlangsung di Filipina. Selain itu ia juga telah meraih medali perunggu dalam kejuaraan dunia menembak ISSF World Cup 2021 di New Delhi, India pada Maret 2021 lalu. 

Vidya Rafika atau yang akrab disapa Vika merupakan putri mantan atlet menembak nasional, I Gusti Ayu Putu Indra Dewi yang merupakan anggota Korps Wanita Angkatan Darat, peraih emas SEA Games Jakarta 1997 dan juara Olimpiade Militer 2015. 

Sebagai persiapan ke Olimpiade Tokyo, Vidya Rafika juga melakukan uji coba di Kroasia pada bulan Juli. Vika mengaku bahwa uji coba yang dilakukan di Kroasia merupakan caranya untuk menambah jam terbang sehingga ia bisa lebih siap untuk tampil di Olimpiade Tokyo. 

Dalam konferensi pers, Menpora Zainudin Amali mengatakan bahwa perhitungan yang dilakukan Indonesia ini realistis. Ia pun optimis, atlet kelahiran tahun 2001 ini mampu meraih hasil terbaik di Olimpiade Tokyo. 

Menurutnya, dengan usianya yang masih muda, Vidya Rafika memiliki potensi yang baik dan diharapkan dapat terus berprestasi dan mencapai target-targetnya di masa depan. 

Menurut Menpora, olahraga menembak termasuk dalam 14 cabang olahraga unggulan dalam Grand Design Keolahragaan Nasional. PB Perbakin dalam konferensi pers yang sama pun optimis tim menembak merah putih bisa masuk hingga final pada Olimpiade Tokyo. 

Selain Vidya Rafika, Indonesia sendiri telah meloloskan 23 atlet dari enam cabang olahraga di Olimpiade Tokyo sesuai dengan data yang dikeluarkan Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia). Ini meliputi 1 atlet atletik, 11 atlet bulutangkis, 2 atlet panahan, 2 atlet dayung, 1 atlet surfing, 5 atlet angkat besi, dan 1 atlet menembak. [nadira]