leader

Vino G Bastian, Aktor Kondang Pemeran Dodo dalam Miracle in Cell No. 7

Penulis Firda Ayu
Sep 25, 2022
Vino G Bastian, Aktor Kondang Pemeran Dodo dalam Miracle in Cell No. 7
ThePhrase.id – Industri film layar lebar Indonesia sedang diramaikan oleh remake film box office Korea Selatan, Miracle in Cell No. 7. Film yang terkenal di negeri asalnya ini ternyata juga menarik minat masyarakat Indonesia.

Berperan sebagai Dodo Rozak, pemeran utama Miracle in Cell No.7, bagaimana perjalanan karier Vino G Bastian?

Pria kelahiran Jakarta, 24 Maret 1982 ini memulai kariernya dalam dunia hiburan sebagai model di majalah saat ia masih SMA. Ia mendapat tawaran dari seorang wartawan yang melihat aksinya dalam pensi bersama band sekolahnya.

Vino G Bastian (Foto: instagram/vinogbastian__)


Debut pertamanya sebagai aktor adalah saat ia berperan sebagai Erik, seorang pria homo dalam film 30 Hari Mencari Cinta pada tahun 2004. Film ini mengantarkannya pada film kedua dan ketiganya yaitu Catatan Akhir Sekolah dan Cinta Silver pada tahun 2005.

Aktingnya yang mumpuni membuat tawaran film layar lebar berdatangan. Vino telah membintangi enam judul film layar lebar sepanjang tahun 2006 dan 2007. Judul film-film tersebut yaitu Realita, Cinta dan Rock'n Roll; Foto, Kotak Jendela; Pesan dari Surga; Badai Pasti Berlalu; Coklat Stroberi; dan Tentang Cinta.

Tahun 2008 menjadi tahun emas Vino G Bastian. Film yang ia bintangi Radit dan Jani menghantarkannya meraih penghargaan Pemeran Utama Pria Terbaik dalam Festival Film Indonesia. Ia juga meraih berbagai penghargaan dalam Indonesian Movie Awards seperti Favorite Actor, Best Couple, dan Favorite Couple bersama Fahrani dalam film tersebut.

Lima tahun berkarier, Vino berhasil menggeser Tora Sudiro sebagai aktor film Indonesia dengan bayaran termahal dan terbaik sepanjang sejarah (Indonesia's Highest-Paid Actor). Honor yang ia dapatkan pada tahun 2009 yaitu 250 juta per film.

Vino G Bastian (Foto: instagram/vinogbastian__)


Meski kerap berperan dalam film drama atau komedi romantis, Vino melebarkan sayap dengan berakting di berbagai genre film seperti The Police dengan genre komedi kriminal,  Serigala Terakhir yang bergenre drama kriminal serta film Bangkit! yang merupakan film bencana.

Salah satu film yang menunjukkan keahliannya dalam berakting yaitu 3 Nafas Likas karya sutradara ternama, Rako Prijanto. Vino G Bastian berperan sebagai Djamin Gintings, pejuang kemerdekaan Indonesia dari Tanah Karo sehingga ia harus menggunakan bahasa Batak Karo.

Vino juga pernah memerankan tokoh legendaris seperti Kasino Hadiwibowo dalam film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 dan Part 2 dan memerankan kehidupan legendaris Chrisye dalam film biopik Indonesia, Chrisye pada tahun 2017.

Salah satu film dari novel klasik Indonesia yang pernah diperankan oleh Vino yaitu, Wiro Sableng yang ternyata merupakan karya ayahnya, Bastian Tito. Vino sukses mainkan film layar lebar Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 hingga mendapat penghargaan Film Terbaik dalam Indonesian Box Office Movie Awards 2019.

Tak hanya dalam film layar lebar, Vino mulai mendalami dunia FTV dan sinetron. Ia tercatat pernah membintangi puluhan judul FTV. Ia juga membintangi 5 judul sinetron sepanjang kariernya, salah satunya yaitu Hanya Tuhanlah yang Tahu dengan genre religi.

Vino G Bastian sebagai Dodo Rozak (Foto: instagram/vinogbastian__)


Nama Vino sebagai aktor kondang yang berbakat kembali naik saat ia memerankan film adaptasi dari Korea Selatan, Miracle in Cell No.7. Dalam film ini Vino berperan sebagai Dodo Rozak seorang penyandang disabilitas intelektual yang dituduh membunuh dan memperkosa anak di bawah umur.

Miracle in Cell No.7 yang baru tayang pada 6 September 2022 berhasil meraih 3,5 juta penonton pada hari ke-11 penayangannya. Tak hanya itu, akting Vino G Bastian dalam Miracle in Cell No.7 juga mendapat apresiasi dari produser dan director asli film ini, Kim Min Ki dan Lee Hwan Kyung. [fa]

Tags Terkait

 
Related News

Popular News

 

News Topic