ThePhrase.id - Jika kamu sering menggunakan media sosial TikTok beberapa waktu belakangan ini, mungkin kamu sudah tidak asing lagi dengan tren parfum kunticore. Kunticore sendiri merupakan kata yang menggambarkan aroma dari salah satu hantu ternama di Indonesia, Kuntilanak.
Menurut kepercayaan banyak orang Indonesia, setiap hantu di Indonesia memiliki aroma khas masing-masing, dengan Kuntilanak memiliki aroma khas melati. Oleh sebab itu, istilah kunticore yang dimaksud menggambarkan parfum-parfum dengan wangi melati atau white floral.
Aroma white floral sendiri bukan hanya berasal dari bunga melati. Beberapa bunga putih yang biasanya digunakan dalam aroma ini termasuk gardenia, lily, tuberose, orange blossom, dan magnolia.
Meskipun dipercaya sebagai aroma khas dari hantu, parfum bunga putih atau white floral memiliki banyak peminat loh! Aroma ini sering dianggap klasik, abadi, dan elegan. White floral juga dinilai serbaguna dan cocok untuk berbagai kesempatan. Pasalnya, parfum dengan aroma tersebut ringan dan segar sehingga cocok untuk penggunaan sepanjang hari atau bisa menjadi lebih intens dan romantis untuk acara malam.
Menariknya, parfum melati termasuk parfum yang mahal, bahkan mendapat julukan La Fleur di dunia wewangian.
Minyak melati sering diekstraksi melalui proses yang rumit dan membutuhkan banyak tenaga yang dikenal sebagai enfleurage atau penyulingan uap. Enfleurage melibatkan penempatan bunga melati di atas lapisan lemak untuk menyerap aroma mereka, sementara penyulingan uap menggunakan uap untuk mengekstrak minyak esensial.
Kedua metode tersebut memerlukan sejumlah besar bunga untuk menghasilkan sedikit minyak wangi yang terkonsentrasi, menjadikan proses tersebut memakan waktu dan mahal. Diperlukan sekitar 8.000 bunga melati untuk menghasilkan satu mililiter (ml) minyak yang absolut.
Selain itu, faktor-faktor seperti merek, kemasan, dan eksklusivitas dapat lebih meningkatkan harga, terutama dalam kasus merek parfum niche atau mewah.
Jika kamu tertarik dengan parfum ‘kunticore’, berikut beberapa rekomendasi parfum yang bisa kamu coba!
Chanel No. 5
Chanel No. 5 adalah salah satu parfum paling ikonik dan terkenal di dunia. Parfum ini menggabungkan berbagai notes, termasuk aldehida, bunga mawar, jasmine, ylang-ylang, amber, dan musk. Aroma ini memberikan kesan yang abadi, feminin, dan mewah.
Gucci Bloom
Parfum satu ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 2017 dan sejak itu telah menjadi salah satu fragrance yang populer dari brand Gucci. Gucci Bloom memiliki komposisi aroma yang dominan bunga, menampilkan bunga-bunga seperti tuberose, jasmine, dan ylang-ylang. Kombinasi ini memberikan aroma yang segar, feminin, dan ringan, menciptakan kesan yang elegan dan modern.
Dior J’adore
Dior J'adore adalah salah satu parfum ikonik dari rumah mode terkemuka, Christian Dior. Dior J'adore dikenal dengan komposisi aroma yang mewah dan kompleks. Aroma bunga yang mencolok, seperti mawar damask, bunga melati, anggrek, dan ylang-ylang, memberikan kesan yang sensual dan feminin. Parfum ini juga memiliki unsur-unsur buah-buahan segar dan musk yang menambah dimensi yang berbeda.
Estée Lauder Beautiful
Beautiful pertama kali diperkenalkan pada tahun 1985 dan sejak itu telah menjadi salah satu parfum ikonik dari Estée Lauder. Beautiful dikenal dengan komposisi aroma yang romantis dan feminin. Parfum ini menggabungkan catatan bunga seperti mawar, melati, ylang-ylang, dan bunga oranye dengan sentuhan buah seperti melon dan persik. Hasilnya adalah wangi yang segar, meyakinkan, dan mempesona.
Alchemist Galleria
Untuk kamu yang ingin membeli parfum lokal, Alchemist Galleria mungkin bisa menjadi pilihan. Parfum ini hadir dengan notes Tuberose yang dikombinasikan dengan madu dan wood. Meski terasa sangat tebal di awal, lama kelamaan wanginya akan segar dan ringan. Tak perlu khawatir dompet kering! Parfum satu ini bisa dibeli dengan harga Rp 229.000 untuk ukuran 50ml.
[nadira]
Facebook
Twitter
Whatsapp