ThePhrase.id - Glycolic Acid atau asam glikolat menjadi salah satu bahan utama dalam facial peels dan pembersih wajah karena kemampuannya untuk menghilangkan hiperpigmentasi dan mengangkat sel kulit mati. Namun, belakangan ini, para penggemar kecantikan di TikTok telah menemukan penggunaan baru untuk bahan tersebut, dengan mengklaim bahwa ini dapat berfungsi sebagai deodoran alami.
Foto: Produk Glycolic Acid The Ordinary (dok. The Ordinary)
Tagar #glycolicacidasdeodorant pun telah mengumpulkan lebih dari 18 juta tampilan, di mana banyak pengguna mengatakan bahwa mereka telah beralih dari penggunaan deodoran ke asam glikolat. Pengguna mengklaim bahwa asam glikolat dapat mengurangi produksi keringat, mengurangi bau badan, dan bahkan membantu memutihkan ketiak yang hitam.
Apa itu Glycolic Acid?
Melansir Refinery29, Ana Mansouri, dokter kecantikan dan skin expert di Kat & Co mengungkap bahwa glycolic acid adalah eksfoliator kimia yang juga disebut sebagai asam alfa hidroksi atau lebih dikenal dengan nama AHA.
Ukuran molekulnya yang kecil membuatnya sangat kuat dan memungkinkannya menembus lapisan kulit yang dalam. Secara mendasar, ini bekerja dengan cara memutuskan ikatan antara sel-sel kulit mati, sehingga dapat membantu proses pembaruan lapisan atas kulit. Jika digunakan secara rutin, asam glikolat dapat membantu memudarkan pigmentasi dan memperbaiki tekstur kulit yang kasar.
Meskipun terdengar baik, ada beberapa efek samping dan kelemahan dari penggunaan asam glikolat yang perlu diketahui sebelum menggunakannya. Bahan ini sebaiknya digunakan pada malam hari dengan konsentrasi yang relatif rendah, hanya sekali atau dua kali seminggu setelah membersihkan wajah dan sebelum menggunakan pelembab.
Selain itu, karena dapat membuat kulit menjadi sensitif terhadap sinar matahari, penggunaan tabir surya di siang hari menjadi semakin penting. Penggunaan yang berlebihan juga dapat menyebabkan pengelupasan berlebih, yang dapat merusak fungsi penghalang kulit (skin barrier) dan menyebabkan iritasi, dehidrasi, dan jerawat.
Bisa Jadi Alternatif Deodoran?
Foto: Ilustrasi Deodoran (freepik.com)
Berdasarkan banyaknya video TikTok, para penggemar kecantikan menggunakan asam glikolat sebagai deodoran terutama karena mereka mencari alternatif alami dan menyukai ide produk serbaguna.
Priya Verma, direktur medis di Nova Aesthetic Clinic, menjelaskan bahwa asam glikolat dapat menurunkan pH ketiak, menciptakan lingkungan yang tidak ramah bagi bakteri penyebab bau, yang menjelaskan mengapa banyak TikTokers memuji asam glikolat untuk mengurangi bau badan.
Namun, menurut Ana Mansouri hal ini hanya sebuah teori dan belum terbukti dapat mengurangi bau. Selain itu, ia mengatakan bahwa ada sedikit bukti bahwa asam glikolat dapat mengurangi keringat. "Sebenarnya, air dari keringat akan menetralkan asam glikolat, mengurangi manfaat dari penggunaan asam," katanya.
Apakah Aman untuk Ketiak?
Melansir Today.com, asam glikolat, seperti asam pengelupas lainnya, dapat menyebabkan iritasi pada kulit, terutama ketika digunakan pada ketiak, di mana kulitnya tipis dan lipatan kulit saling bergesekan. Hal ini dapat menyebabkan kemerahan, pengelupasan, dan sensitivitas.
Untuk mengurangi kemungkinan iritasi, Anda harus menggunakan konsentrasi yang lebih rendah. Konsentrasi maksimum asam glikolat yang dapat digunakan pada area ini adalah 8 hingga 10 persen. Namun, semakin rendah konsentrasinya, semakin baik. Dan sebaiknya digunakan dengan bijak, hanya satu hingga dua kali seminggu. [nadira]