Viral! Kakak-Beradik Pemberani Tuai Respons Positif karena Bongkar Hal-Hal Mistis dengan Realistis

ThePhrase.id - Tengah viral, dua anak pemberani bernama Gen Alfarizi dan adik perempuannya, Shafiya mencuri perhatian publik setelah kontennya yang menguak hal-hal mistis dengan realistis, mematahkan mitos soal hantu lewat sains.

Kakak-beradik yang diketahui berasal dari Banyuwangi tersebut telah membuat beberapa konten melalui media sosial YouTube. Keduanya mendatangi dan bereksperimen di sejumlah tempat yang disebut sebagai tempat angker, seperti kuburan, namun membuktikan bahwa tidak ada yang perlu ditakuti soal hantu jika berpikir dengan logika.

Pada salah satu videonya yang berlokasi di Hutan Kaombona, Palu, Gen menjelaskan bahwa sebenarnya manusia tidak bisa melihat hantu. Apa yang dilihat tersebut merupakan persepsi terhadap cahaya yang gelap, sehingga menyebabkan munculnya rasa takut dan merasa seperti melihat hal-hal yang menakutkan.

“Jadi guys, memang manusia itu memiliki persepsi terhadap cahaya yang gelap, redup, seperti di malam hari ini, yang bisa menyebabkan ketakutan, merasa melihat sesuatu yang tidak ada, dan bisa memicu respon melawan atau melarikan diri,” ucap Gen.

“Pada saat kita berada di tempat yang gelap, otak kita ini akan mengisi celah informasi secara subjektif yang bisa menyebabkan pembentukan gambar yang tidak nyata dan menakutkan seperti hantu, tergantung subjektivitas masing-masing,” jelasnya.

Dapat Dijelaskan secara Ilmiah

Gen memaparkan bahwa pembentukan gambar yang tidak nyata dapat dipengaruhi oleh faktor psikologis, lingkungan sekitar, mitos, budaya, dan pengalaman pribadi setiap manusia, yang tentunya dapat dijelaskan secara ilmiah.

“Semua itu bisa dijelaskan melalui konsep psikologis maupun neurosense,” tukas Gen.

Dalam potongan video yang diunggah melalui akun Instagram pribadinya @gen_alfarizi, anak pemberani tersebut mengungkapkan bahwa dirinya ingin menjadi detektif yang mencari tahu kebenaran dan fakta-fakta yang berkaitan dengan hal-hal mistis, agar generasinya (Alpha) bisa berpikir lebih kritis terhadap sebuah informasi.

“Konten ini bertujuan untuk edukasi, agar kita tidak mudah percaya pada suatu informasi dan selalu mencari tahu informasi tersebut dengan fakta yang bisa divalidasi, khususnya yang berkaitan dengan hal-hal mistis,” imbuhnya.

Respons Positif Warganet

Konten-konten yang dinilai berani dari kalangan anak-anak itu memicu respons positif dari para pengguna media sosial, khususnya Instagram.

Terlihat dari beberapa komentar yang memuji hingga mendukung agar Gen Alfarizi dan Shafiya untuk meneruskan edukasi yang telah dilakukan sebelumnya.

“Lanjutkan dek, baca buku lebih banyak dan banyak lagi. Rakuslah akan jendela ilmu dek!” ujar @muh*********.

“Public speaking-mu jauh lebih bagus ketimbang Wapres Indo,” tulis @yos*********.

“Aku melihat secercah sinar harapan dari kedua bersaudara ini,” pungkas @agu**************.

“Konten berbobot. Mesti di up terus. Generasi Emas masih ada harapan,” kata @rez***********.

(Rangga)