ThePhrase.id - Tengah viral, penemuan potongan daging hewan kurban yang bertuliskan nama seseorang usai disembelih petugas di Masjid Jami Al Ikhlas, Kelurahan Pondok Betung, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan pada Sabtu (7/6).
Dalam video yang beredar, diketahui nama yang muncul pada potongan daging sapi di bagian paru-paru tersebut yakni Muhammad Mustofa Bin Jalal Sahidi, yang diketahui juga sebagai salah satu orang yang memberikan hewan kurban untuk disembelih di masjid tersebut.
“Ada nama yang tertulis di salah satu hewan kurban, sapi, yang dikurbankan oleh jamaah ini, tertulis atas nama Muhammad Mustofa Bin Jalal Sahidi. Setelah dicek, ternyata beliau adalah salah satu pemberi kurban pada tahun ini, di RT 02 RW 01,” ujar Ketua DKM Masjid Jami Al Ikhlas, KH Suhada.
“Ini berada di paru-paru hati sapi yang dikurbankan hari ini,” lanjutnya.
Namun, nama yang tertulis pada daging sapi tersebut merupakan seseorang yang memberikan hewan kurban berupa kambing.
Adapun Yusman, selaku petugas yang bertugas memotong daging hewan kurban tersebut mengungkapkan bahwa pelaksanaan pemotongan hewan berjalan lancar, sampai dirinya menemukan tulisan nama seseorang ketika sedang menyeset daging.
Ketika melihat adanya nama yang tertulis di potongan daging itu, Yusman langsung melaporkan kepada panitia untuk dilakukan penelitian lebih lanjut.
“Waktu mau pemotongan paru, saya melihat tulisan yang bertuliskan tersebut, saya melaporkan kepada panitia untuk melihat tulisan tersebut. Setelah penelitian tersebut langsung dipisahkan,” jelas Yusman.
KH Suhada meyakini bahwa kejadian tersebut bukan hasil rekayasa manusia. Ia menegaskan tidak ada panitia yang menuliskan nama pada bagian paru-paru sapi, apalagi tindakan semacam itu dianggap tidak memiliki tujuan karena setiap hewan kurban sudah dilengkapi dengan label dan identitas masing-masing.
Kejadian tersebut cukup menyita perhatian publik, khususnya pengguna media sosial. Ada yang mempercayai hal tersebut sebagai mukjizat hingga mendoakan nama seseorang yang tertulis pada daging tersebut, namun ada juga yang tidak percaya dan meyakini hal tersebut merupakan perbuatan seseorang. (Rangga)