ThePhrase.id - Perusahaan teknologi, Vivo telah meluncurkan ponsel layar lipat pertamanya secara global, yakni Vivo X Fold. Smartphone satu ini mengusung mekanisme lipatan yang serupa dengan Samsung Galaxy Z Fold Series.
Foto: Vivo X Fold (dok. Vivo)
Smartphone ini memiliki layar utama yang dilipat ke dalam (inward) seperti sebuah buku. Layar utamanya merupakan AMOLEH E5 berukuran 8 inch dengan resolusi 1800 x 2200 piksel. Untuk layar sekundernya, X Fold memiliki layar berukuran 6,53 inch yang juga menggunakan panel AMOLED.
Kedua layarnya juga telah mendukung refresh rate 120 Hz dan HDR10+. Di kedua layar, terdapat kamera selfie dengan sensor 16MP dalam modul punch hole. Selain itu, Vivo juga membubuhkan sensor sidik jari kepada dua layarnya menjadikannya smartphone lipat pertama yang menyertakan dua 3D Ultrasonic Dual Fingerprint Sensor.
Di bagian punggung, X Fold memiliki empat kamera yang terdiri dari kamera utama dengan sensor 50MP, kamera ultrawide dengan sensor 48 MP, kamera telephoto dengan sensor 12 MP, dan kamera periscope telephoto dengan sensor 8MP.
Sama seperti Vivo X70 Series, kameranya juga telah dibekali dengan teknologi Zeiss seperti Texture Portrait, Motion Capture 30, Zeiss Super Night Scene, Zeiss Nature Color, dan berbagai fitur lainnya.
Untuk engsel nya, Vivo X Fold menjamin kualitas terbaik. Menurut pengujian TÜV Rheinland, engsel multi-dimensi in vivo X Fold sangat andal, dan dapat menahan 300.000 lipatan, di mana lipatan tetap sangat baik setelah pengujian.
Processor Terbaik
Foto: Vivo X Fold (dok. Vivo)
X Fold menawarkan performa terbaik serta keserbagunaan dengan menggunakan chipset teranyar Qualcomm, Snapdragon 8 Gen 1 dengan SPU khusus yang dibuat menggunakan proses MEP 4nm. Itu dipadukan dengan kapasitas RAM 12 GB dan penyimpanan hingga 512GB.
X Fold juga dilengkapi dengan Triple Performance Engine yang dikembangkan sendiri oleh Vivo, yang memastikan perangkat berjalan lebih lancar, lebih stabil, dan lebih hemat daya.
Untuk mendukung chipset tersebut, smartphone ini dilengkapi dengan baterai berkapasitas 4600mAh dalam desainnya yang ramping dan dilengkapi dengan FlashCharge sel ganda 66W, FlashCharge nirkabel 50W, dan pengisian balik nirkabel 10W. Dengan teknologi Flash Charge sel ganda, Vivo mengklaim daya baterai ponsel lipat itu bisa terisi dari 0-100 persen dalam waktu 37 menit.
X Fold hadir dengan sistem operasi Android 12 yang dilapisi dengan tampilan antarmuka (UI) Origin OS Ocean. Di China, Vivo X Fold hadir dalam varian warna hitam dan biru, dan dijual dengan harga 8.999 yuan atau sekitar Rp 20,2 juta. Belum bisa dipastikan apakah ponsel lipat ini akan hadir di pasar Indonesia atau tidak. [nadira]