ThePhrase.id - Rwanda, Afrika Timur tengah menghadapi wabah virus Marburg, penyakit mematikan yang memiliki kemiripan dengan Ebola. Sejak pertama kali ditemukan pada September lalu, virus ini telah menelan 11 korban jiwa.
Bukan hanya Rwanda, beberapa negara lain juga pernah melaporkan penularan virus ini, termasuk Jerman, Serbia, Angola, Guinea, Ghana, Kongo, Uganda, Tanzania, Kenya, dan Afrika Selatan. Jadi, apa itu virus Marburg, dan bagaimana cara mengenali serta mencegahnya?
Dilansir dari nypost.com, virus Marburg, atau dikenal sebagai demam berdarah Marburg, sering ditemukan di Afrika sub-Sahara. Virus ini pertama kali terdeteksi pada 1967 di Jerman dan Serbia. Penyakit ini disebabkan oleh virus Marburg dan virus Ravn yang termasuk dalam kelompok orthomarburgvirus.
Virus ini secara alami ditemukan pada kelelawar buah Egyptian rousette, yang tersebar di seluruh Afrika dan Timur Tengah. Kelelawar ini dapat menularkan virus kepada manusia dan hewan melalui cairan tubuh mereka.
Virus Marburg menyebar melalui kontak langsung dengan cairan tubuh orang yang terinfeksi, seperti darah, air liur, keringat, muntah, atau tinja. Penularan juga bisa terjadi melalui benda-benda yang terkontaminasi, seperti pakaian atau peralatan medis. Namun, virus ini tidak menular melalui udara.
Gejala infeksi virus Marburg biasanya muncul dalam 2 hingga 21 hari setelah terpapar. Awalnya, gejala tampak seperti flu biasa, namun dapat berkembang menjadi gagal hati, pendarahan, dan disfungsi organ. Berikut beberapa gejala yang umumnya dialami:
Hingga saat ini, belum ada vaksin atau obat antivirus khusus untuk mengatasi infeksi virus Marburg. Perawatan yang ada bertujuan untuk meredakan gejala dan memperkuat daya tahan tubuh pasien. Beberapa metode perawatan meliputi:
Selain itu, penelitian untuk obat antivirus seperti remdesivir masih berlangsung, dengan harapan dapat digunakan untuk pengobatan virus Marburg di masa depan.
Melansir Cleveland Clinic, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk mencegah penyebaran virus Marburg:
Itulah penjelasan mengenai virus Marburg yang saat ini mewabah di Rwanda, mulai dari penularan hingga cara pencegahannya. Dengan pengetahuan yang tepat, kita dapat lebih waspada terhadap virus ini dan mengambil langkah pencegahan yang diperlukan. [nadira]