Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Belum Ketahui Mediator Utusan PDIP

ThePhrase.id - Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menjelaskan perkembangan mengenai wacana pertemuan Presiden RI, Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

Dasco menyatakan bahwa sampai saat ini pihaknya masih belum mengetahui siapa yang menjadi utusan PDIP sebagai mediator untuk mematangkan rencana pertemuan tersebut.

“Sampai saat ini kita belum mendapatkan berita, siapa yang dikirim (utusan PDIP), tapi tentunya kalau memang ada, nanti dengan seizin Pak Prabowo tentunya juga akan ditunjuk yang mewakili (Gerindra),” ucap Dasco kepada awak media di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (14/1).

Ia juga belum dapat memastikan kapan pertemuan antara dua tokoh bangsa itu dapat direalisasikan, namun akan langsung menyikapi dengan baik jika sudah ada perkembangan lebih lanjut.

“Tadi kan sudah ditanyakan, akan ada perwakilannya, nah itu kita akan menunggu dan juga saya sendiri belum mendapatkan pemberitahuan langsung dari Pak Prabowo, tentunya kita akan sikapi semua dengan baik,” jelasnya.

Menurutnya, rencana pertemuan Prabowo dengan Megawati bukan sesuatu yang luar biasa, namun memang menjadi hal baik yang sudah semestinya dilakukan.

Untuk itu, Dasco mengajak seluruh pihak untuk menunggu kabar lebih lanjut mengenai rencana tersebut.

“Sebenarnya kan ini bukan sesuatu yang luar biasa, ini adalah hal yang baik-baik yang memang semestinya dilakukan, sehingga menurut saya ya kita akan tunggu semua hal baik yang akan terjadi dan berjalan,” imbuhnya.

Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyatakan bahwa hubungan antara dirinya dengan Presiden Prabowo baik-baik saja. 

“Pak Prabowo nih, orang mikir saya sama di situ, wah kayaknya musuhan atau apa, enggak, enggak. Padahal dia senang, saya masakin nasi goreng, udah lama,” ujar Megawati di Sekolah Partai PDIP, Jakarta pada Jumat (10/1).

Diketahui, wacana pertemuan antara Prabowo dengan Megawati kembali mencuat usai tertunda sejak Oktober 2024 lalu. (Rangga)