regional

Waduk Tempuran Blora Didorong Menjadi Kawasan Wisata Unggulan

Penulis Ashila Syifaa
Nov 10, 2021
Waduk Tempuran Blora Didorong Menjadi Kawasan Wisata Unggulan
ThePhrase.ID – Waduk Tempuran yang terletak di Desa Tempuran, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, Jawa Tengah memiliki banyak potensi untuk dikembangkan menjadi kawasan wisata unggulan. Pengembangan kawasan wisata ini diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.

Beberapa potensi wisata yang dapat dikembangkan adalah wisata perahu dayung, wisata perahu naga, kuliner khas blora, peternakan, wisata edukasi dan wisata petik jambu kristal.

Waduk Tempuran merupakan peninggalan jaman kolonial Belanda yang dibangun pada tahun 1016. Waduk tersebut tak hanya semata berfungsi sebagai destinasi wisata dan lahan penyimpanan air namun juga digunakaan untuk keperluan irigasi pertanian dan budidaya ikan tawar. Selain itu Waduk Tempuran telah dikembangkan sebagai area pelatihan cabang olahraga dayung.

Waduk Tempuran
Waduk Tempuran Blora, Jawa Tengah. (Foto: blorakab.go.id)


Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen atau dikenal dengan panggilan Gus Yasin turut mengunjungi Waduk Tempuran. Menurutnya, Waduk Tempuran serta Desa Tempuran memiliki potensi wisata dengan dijadikan paket-paket wisata.

“Tadi saya menyeberang waduk menuju Kebun Jambu Kristal (JKT), yaitu Kebun Jambu Kristal Tempuran. Jangan hanya jambu kristal, bisa juga dikembangkan anggur, durian, dan bisa juga peternakan sapi,” ujarnya.

Gus Yasin juga menyarankan agar pemerintah desa dapat mengajak masyarakatnya untuk membudidayakan sapi potong atau sapi perah dan buah-buahan lainnya untuk menarik wisatawan dan sekaligus mendorong usaha desa.

Wisata perhau naga di Wadik Tempuran Blora, Jawa Tengah. (Foto: jatengprov.go.id)


“Adanya pandemi Covid-19, sekarang masyarakat butuh dolan (jalan-jalan). Wisata Waduk Tempuran ini bisa menjadi salah satu destinasi wisata masyarakat Blora dan sekitarnya. Namun demikian harus tetap dijaga protokol kesehatannya, selalu pakai masker dan menjaga jarak,” imbuh Gus Yasin.

Kepala Desa Tempuran, Keman mengatakan adanya wisata Waduk Tempuran ini telah membantu warga desa untuk memperbaiki perekonomiannya karena telah membuka lapangan kerja bagi warga dan masyarakat sekitar Desa Tempuran.

Ia berharap wisata petik buah di Kebun JKT bisa menjadi ikon Blora yang menghasilkan buah Jambu Kristal yang berkualitas. Seperti halnya banyak kabupaten lain yang memiliki keunggulan hasil pertanian seperti Bojonegoro dengan buah belimbing dan Malang dengan apelnya. [Syifaa]

Tags Terkait

 
Related News

Popular News

 

News Topic