politics

Waketum Partai Golkar: KIB Terbuka Kemungkinan Bahas Capres dengan Parpol Lain

Penulis Rangga Bijak Aditya
Feb 08, 2023
Waketum Partai Golkar: KIB Terbuka Kemungkinan Bahas Capres dengan Parpol Lain

ThePhrase.id - Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia Putra mengatakan bahwa terbuka kemungkinan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan bahas persoalan capres dan cawapres dengan partai politik (parpol) lain.

Waketum DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia (jas kuning). (Sumber: Instagram.com/golkar.indonesia)
“Kita sepakat akan bicarakannya bertiga, antara pimpinan Partai Golkar, Partai Amanat Nasional, dan Partai Persatuan Pembangunan, dan mungkin bisa jadi dengan parpol yang lain,” kata Doli saat konferensi pers setelah pertemuan dengan petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Timur, Selasa (6/2/). Sebelumnya Partai Golkar sudah menentukan nama bakal calon presiden yang akan diusung untuk Pilpres 2024 nanti, yaitu Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto. Namun, karena Partai Golkar tergabung ke suatu koalisi, pengusungan presiden harus didiskusikan kembali. “Mungkin setelah adanya komunikasi-komunikasi yang terjadi belakangan ini, bisa jadi bersama dengan partai politik yang lain untuk membicarakan paket-paket persiapan untuk pemilihan calon presiden dan calon wakil presiden,” imbuh Doli.
Petinggi Partai Golkar dan PKS saat konferensi pers setelah berdiskusi di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat (6/2). (Sumber: Instagram.com/golkar.indonesia)
Menurut Doli, sabagai sebuah bangsa yang besar dan sudah masuki era reformasi cukup panjang, kehidupan berbangsa dan bernegara harus lebih dimatangkan. “Salah satunya adalah bagaimana kita tetap ingin menjaga pematangan kehidupan berbangsa itu dengan menjaga sekuen atau periodisasi pelaksanaan pertumbuhan demokrasi itu bisa laksanakan secara baik,” tandasnya.

Jaga Kondusifitas Pemilu 2024

Petinggi Partai Golkar dan PKS saat konferensi pers setelah berdiskusi di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat (6/2). (Sumber: Instagram.com/golkar.indonesia)
Doli juga mengaku bahwa Partai Golkar sudah mempersiapkan diri hadapi Pemilu 2024 yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024. Ia juga menyatakan bahwa pelaksanaan Pemilu harus dijaga agar selalu kondusif. “Walaupun Pemilu itu adalah kontestasi antar partai politik, tapi kami (dengan PKS) sepakat bahwa, sebagai pimpinan partai politik kita punya kewajiban untuk menjaga kondusifitas. Kondusifitas kebangsaan kita agar semua elemen masyarakat bisa terlibat aktif di dalam persiapan Pemilu,” katanya. Waketum DPP Partai Golkar tersebut menyatakan bahwa partainya terbuka untuk berdiskusi dengan parpol lainnya, tanpa melihat posisi politiknya, karena berbicara tentang kepentingan bangsa dan negara. “Kita menghormati otoritas dan kemandirian masing-masing partai politik, sikap partai politik masing-masing, dan kita juga siap untuk berkompetisi, tetapi dalam konteks kepentingan bangsa dan negara, kita harus satu semua, kita harus bersama-sama,” pungkas Doli.

Doa Restu untuk Presiden Terbaik

Sekretaris Jenderal PKS, Habib Aboe Bakar Al Habsyi yang saat itu menjadi perwakilan partainya ketika berkunjung ke Kantor DPP Partai Golkar, meminta doa restu kepada pihak media dan masyarakat agar pelaksanaan Pemilu selalu lancar dan kondusif, serta nama capres ataupun presiden yang nantinya terpilih, merupakan presiden terbaik untuk Indonesia. “Semoga pertemuan ini mendapat rahmat dan berkah dari Allah Swt. dan doakan, kawan-kawan media, kami bisa berkontestasi dengan baik dan menemukan pemimpin yang terbaik untuk Indonesia ke depan inshaallah,” ucap Habib Aboe Bakar. (Rangga)

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic