ThePhrase.id – Walikota Moskow Sergey Sobyanin, pada 13 juni lalu mengumumkan bahwa warga ibukota Rusia yang menerima vaksinasi virus corona pertama akan dimasukkan ke dalam undian untuk memenangkan mobil. Tindakan itu dilakukan pemerintah untuk mempercepat kampanye vaksin Rusia yang terhenti karena penyakit baru tumbuh di Moskow dan di seluruh negeri.
Dalam pernyataan tertulisnya, Sobyanin mengungkapkan warga Moskow yang melakukan vaksinasi dosis pertamanya pada 14 Juni hingga 11 Juli akan masuk dalam daftar partisipan undian mobil. Pengundian mobil akan dilakukan setiap minggu. Mobil undian ini seharga 1 juta ruble atau sekitar Rp 200 jutaan.
Sobyanin menambahkan manfaat terbesar bagi orang yang divaksinasi adalah kesehatan pribadi dan ketenangan pikiran mereka yang tidak dapat dibandingkan dengan hadiah mobil.
Meskipun Rusia langsung memberlakukan lockdown ketika Covid-19 melanda musim semi lalu, pihak berwenang melonggarkan sebagian besar pembatasan pada pertengahan musim panas untuk melindungi ekonomi negara yang goyah. Namun, Moskow harus kembali menerapkan pembatasan yang ketat karena terus naiknya kasus aktif covid-19.
Sobyanin secara terbuka mengungkapkan kekecewaannya dengan rendahnya jumlah warga yang memilih untuk menerima vaksinasi. Pada 21 Mei, dia mengklaim bahwa 1,3 juta orang dari populasi lebih dari 12 juta telah menerima satu dosis vaksin.
Rusia memulai program vaksinasi massal pada bulan Desember 2020, menggunakan vaksin Sputnik V buatan sendiri, yang gratis dan tersedia di Moskow dan dikatakan sebagai vaksin terbaik di dunia oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.
Rusia telah mengizinkan tiga vaksinasi tambahan setelah pendaftaran Sputnik V pada bulan Agustus 2020 yakni EpiVacCorona, CoviVac, dan Sputnik Light satu dosis. Di Rusia, vaksinasi buatan luar negeri tidak tersedia.
Sejauh ini, 18 juta orang, atau 12% dari populasi, telah mendapatkan setidaknya satu dosis vaksinasi, meskipun survei menunjukkan bahwa mayoritas orang Rusia tidak ingin divaksinasi.