religion

Wamenhaj Dahnil Meninjau Kampung Haji Indonesia di Mekkah

Penulis Zuhri Ibrahim
Oct 23, 2025
Wamenhaj meninjau salah satu lokasi yang ditawarkan oleh Kerajaan Arab Saudi untuk dijadikan Kampung Haji Indonesia di Mekkah. (Foto: himpuh.or.id)
Wamenhaj meninjau salah satu lokasi yang ditawarkan oleh Kerajaan Arab Saudi untuk dijadikan Kampung Haji Indonesia di Mekkah. (Foto: himpuh.or.id)

ThePhrase.id - Langkah besar pemerintah Indonesia untuk memiliki Kampung Haji di Mekkah kini semakin mendekati kenyataan. Setelah berpuluh-puluh tahun menjadi impian sejak masa kemerdekaan, proyek bersejarah ini akhirnya memasuki tahap lelang lahan di kawasan strategis di Jabal Hindawiyah Mekkah, area yang terkoneksi langsung dengan jalur kereta cepat dan pedestrian menuju Masjidil Haram.

Wakil Menteri Haji dan Umrah RI, Dahnil Anzar Simanjuntak, turun langsung meninjau lokasi tersebut sebagai tindak lanjut dari visi Presiden Prabowo Subianto. Lokasi yang ditinjau merupakan bagian dari Masar Project, salah satu kawasan pengembangan modern paling penting di kota suci itu.

"Jadi ini dalam proses negosiasi yang berada di area Masar Project, terintegrasi dengan kereta yang langsung menuju Masjidil Haram, serta jalur pedestrian sekitar dua kilometer dari Masjidil Haram," ujar Dahnil, Senin (20/10/2025).

Kampung Haji 80 Hektare di Jantung Kota Mekkah

Lebih lanjut Dahnil menjelaskan, proses negosiasi dan lelang tengah berlangsung dan diharapkan Indonesia bisa menjadi pemenang dalam kompetisi pengadaan lahan tersebut. Jika berhasil, lokasi itu akan menjadi markas besar Kampung Haji Indonesia dengan luas mencapai 80 hektare.

"Dari titik ini kita bisa melihat langsung Zamzam Tower dan area Masjidil Haram. Jika Indonesia menang dalam proses bidding, maka di sinilah akan berdiri Kampung Haji Indonesia dengan luas sekitar 80 hektare," jelasnya.

Kawasan ini diyakini akan menjadi pusat logistik dan pelayanan jamaah haji Indonesia, sekaligus simbol eratnya hubungan diplomatik antara Indonesia dan Arab Saudi.

Dalam kunjungan tersebut, Dahnil juga menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto sangat serius mengawal proyek ini, bahkan siap berbicara langsung dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman, untuk memastikan proses ini berjalan mulus.

"Insya Allah ini menjadi alternatif utama lokasi Kampung Haji Indonesia. Kami mohon doa dari seluruh rakyat Indonesia supaya kita menang lelang. Presiden Prabowo Subianto sendiri sangat serius mengupayakan hal ini," tutur Dahnil.

Proses lelang sendiri dijadwalkan selesai pada 30 Oktober dan akan dipimpin langsung oleh Kepala Danantara, Rosan Roeslani, yang menjadi ujung tombak pendanaan awal proyek ini.

Demi Indonesia UU di Ubah

Kunjungan Wamenhaj Dahnil berlangsung bertepatan dengan pidato Presiden Prabowo di Sidang Kabinet Paripurna di Jakarta, di mana ia menegaskan bahwa langkah ini menjadi sejarah baru dalam hubungan Indonesia–Arab Saudi.

Yang mengejutkan, kata Prabowo, Riyadh bahkan sampai mengubah undang-undangnya agar proyek ini bisa diwujudkan.

"... diubah undang-undangnya khusus untuk kita. Kita negara pertama ya sesudah kita terserah yang lain menyusul ya. Tapi ini luar biasa ya," jelasnya.

Menurutnya, langkah itu menunjukkan besarnya kepercayaan Arab Saudi terhadap Indonesia, terutama dalam kerja sama penyelenggaraan haji yang selama ini dikenal tertib dan profesional.

Dekat Masjidil Haram

Beberapa lokasi sudah disiapkan, bahkan sebagian disebut berdekatan langsung dengan Masjidil Haram.

"Kita ditawarin kalau tidak salah ada berapa puluh lahan. Mudah-mudahan kita dapat lahan... kalau tidak salah ada beberapa lahan yang tidak terlalu jauh dari Masjidil Haram, ada yang nyambung langsung ya," terang Prabowo.

Kawasan Kampung Haji ini akan dikelola oleh Kementerian Menteri Haji dan Umrah, di bawah nakhoda Menteri Mochamad Irfan Yusuf alias Gus Irfan, dengan dukungan pendanaan dari Danantara.

"Dan mudah-mudahan Menteri Agama sudah rintis dan sudah lihat terus. Nanti saya serahkan saja. Dan Kepala Danantara yang juga merintis, beliau bolak-balik ke situ sampai kepalanya botak," kata Prabowo, disambut tawa para hadirin.

Selain sebagai simbol diplomasi, proyek ini juga diharapkan mampu menekan biaya perjalanan haji Indonesia.

"Mudah-mudahan tidak lama lagi kita punya kampung haji sendiri, Saudara-saudara. Berarti nanti fasilitasnya kita atur sendiri ya. Makan semuanya kita atur supaya tidak ada lagi kekurangan atau penyimpangan atau kekecewaan daripada jemaah haji kita. Ini saya kira terobosan luar biasa ya," pungkas Prabowo.

Dengan Kampung Haji ini, pemerintah berharap seluruh kebutuhan jamaah Indonesia dapat diatur langsung oleh negara, mulai dari akomodasi, logistik, hingga pelayanan, sehingga efisiensi dan kenyamanan jamaah meningkat signifikan. (Z. Ibrahim)

Artikel Pilihan ThePhrase

- Advertisement -
 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic