ThePhrase.id - Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin menyebut bahwa Presidential Club yang direncanakan calon Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto tidak perlu dilakukan dalam bentuk formal, melainkan konsultasi informal.
“Menurut saya tidak harus dalam bentuk formal, Presidential Club itu tetapi dalam bentuk mungkin konsultasi-konsultasi,” ucap Wapres Ma’ruf Amin kepada awak media usai hadiri acara halalbihalal Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta, Selasa (7/5) dikutip Antaranews.
“Kalau bisa diformalkan bagus tetapi kalau tidak, kan bisa dalam bentuk konsultasi antar presiden dengan mantan presiden secara personal secara informal,” lanjutnya.
Untuk mewujudkan rencana tersebut, Wapres menilai perlu adanya upaya-upaya yang lebih keras yang perlu dilakukan.
“Tentang Presidential Club, saya kira itu ide bagus saja hanya memang untuk mewujudkannya itu saya kira perlu ada upaya-upaya lebih besar lagi, lebih keras lagi,” imbuhnya.
Juru bicara calon Presiden RI terpilih Prabowo Subianto, Dahnil Azhar Simanjuntak sebelumnya menjelaskan bahwa rencana Prabowo untuk membentuk Presidential Club nantinya akan diisi oleh para mantan Presiden RI yang masih ada saat ini.
Calon Wakil Presiden RI terpilih, Gibran Rakabuming Raka menyambut baik rencana tersebut karena Presidential Club nantinya bisa mewadahi masukan-masukan dari para pendahulu yang sudah berpengalaman.
“Untuk menyatukan mantan-mantan pemimpin, senior-senior, sesepuh. Saya kira bagus sekali, agar bisa mendapatkan masukan-masukan dari beliau-beliau yang sudah berpengalaman,” ujar Gibran ketika ditanya media usai hadiri Rapat Paripurna DPRD Kota Surakarta pada Senin (6/5).
Namun terkait konsep Presidential Club, Gibran masih enggan untuk menjelaskannya secara rinci.
“Ditunggu dulu ya, konsep skemanya seperti apa. Yang jelas ini usulan yang sangat baik,” tandasnya. (Rangga)