ThePhrase.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan bahwa layanan Cek Kesehatan Gratis (CKG) di puskesmas bisa dimanfaatkan oleh siapa saja, termasuk warga dari luar Jakarta.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, menegaskan bahwa layanan ini terbuka bagi semua yang sudah mengunduh aplikasi Satu Sehat Mobile (SSM).
"Prinsipnya bagi mereka yang sudah mengunduh Satu Sehat Mobile (SSM), kemudian memilih Puskesmas dan tanggalnya. Kalau dia datang walaupun dia tidak ber-KTP DKI akan dilayani," ujar Teguh, dikutip dari ANTARA.
Saat ini, Pemprov DKI telah menyiapkan 44 Puskesmas Kecamatan sebagai fasilitas layanan CKG. Ke depannya, sebanyak 292 Puskesmas Pembantu juga akan disiapkan guna memperluas cakupan program kesehatan ini.
Program CKG sendiri bertujuan untuk mendeteksi dini berbagai penyakit, sehingga pengobatan dapat dilakukan lebih cepat dan efektif. Program ini resmi dimulai pada Senin, 10 Februari 2025, sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan mengurangi beban penyakit yang bisa dicegah.
Layanan CKG disesuaikan dengan siklus hidup masyarakat dan dibagi menjadi tiga kategori utama:
Jenis pemeriksaan dalam program ini beragam, mulai dari skrining kekurangan hormon, pemeriksaan jantung bawaan, kesehatan gizi, telinga, mata, tekanan darah, hingga deteksi risiko stroke, jantung, kanker, serta kesehatan mental dan fisik untuk usia dewasa dan lansia.
Pendaftaran layanan ini dapat dilakukan melalui aplikasi Satu Sehat Mobile (SSM). Staf Ahli Bidang Teknologi Kesehatan Kemenkes, Setiaji, menjelaskan bahwa aplikasi ini memungkinkan masyarakat mendaftar tanpa perlu antre di puskesmas.
“Untuk mendaftar, masyarakat hanya perlu mengunduh aplikasi Satu Sehat Mobile. Setelah mengunduh aplikasi, mereka akan menemukan fitur CKG (Cek Kesehatan Gratis). Sebelum menggunakan fitur ini, pastikan untuk mengisi profil di aplikasi tersebut,” ujar Setiaji.
Langkah-langkah pendaftaran:
Bagi masyarakat yang tidak menggunakan aplikasi, tersedia alternatif pendaftaran via WhatsApp di nomor 081110500567. Melalui fitur chatbot, masyarakat akan dipandu untuk mendaftar dengan mudah. [nadira]