Waspada Gunung Api Aktif! Indonesia Masuk Daftar Travel Warning Inggris 2026

ThePhrase.id – Pemerintah Inggris melalui Foreign, Commonwealth & Development Office (FCDO) mengeluarkan peringatan perjalanan (travel warning) bagi warganya yang berencana berkunjung ke Indonesia. 

Dalam pembaruan peringatan yang masih berlaku hingga kini, FCDO menyoroti sejumlah wilayah di Indonesia yang dinilai berisiko, terutama kawasan gunung api.

FCDO secara tegas menyarankan warganya untuk tidak melakukan perjalanan sama sekali ke area tertentu di sekitar gunung api yang masih aktif di Indonesia. Wilayah tersebut meliputi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, dalam radius tujuh kilometer dari kawah, Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatra Utara, dalam radius lima kilometer dari kawah, dan Gunung Marapi di Sumatra Barat dalam radius tiga kilometer dari kawah.

Selain itu, larangan perjalanan juga diberlakukan di sekitar Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, yakni dalam radius lima kilometer dari kawah serta kawasan di sisi tenggara sepanjang aliran Sungai Besuk Kobokan sejauh sekitar 13 kilometer dari kawah. 

FCDO juga mengingatkan risiko melakukan perjalanan di sekitar Gunung Ruang di Sulawesi Utara dan Gunung Ibu di Maluku Utara, masing-masing dalam radius tujuh kilometer dari kawah.

Dalam keterangannya, FCDO menjelaskan bahwa sejumlah gunung api tersebut tercatat masih aktif atau pernah mengalami erupsi dalam beberapa tahun terakhir, dengan potensi bahaya berupa awan panas, aliran lava, hingga banjir lahar.

Gunung Lewotobi Laki-Laki, misalnya, mengalami erupsi pada 17 Juni 2025 dan statusnya telah dinaikkan ke level tertinggi dengan aktivitas yang sempat menyebabkan gangguan penerbangan, termasuk rute menuju dan dari Bali serta Flores. Sementara itu, Gunung Semeru masih berada pada status siaga tertinggi dengan potensi aliran awan panas dan lava di sejumlah alur sungai di sekitarnya.

Pemerintah Inggris juga menjelaskan bahwa travel warning tersebut bersifat spesifik dan tidak berlaku untuk seluruh wilayah Indonesia. Oleh karena itu, FCDO mengimbau wisatawan Inggris untuk memeriksa validitas paspor, cakupan asuransi perjalanan, serta memastikan destinasi yang dituju sesuai dengan saran resmi sebelum bepergian.

Seperti dikutip dari Antara, FCDO juga mengingatkan bahwa bepergian ke wilayah yang masuk dalam daftar larangan dapat membatalkan asuransi perjalanan dan membatasi dukungan yang dapat diberikan pemerintah Inggris jika terjadi keadaan darurat.

Indonesia sendiri masuk dalam daftar 55 negara yang mendapatkan peringatan perjalanan dari Inggris untuk 2026. Selain Indonesia, sejumlah negara lain yang juga mendapatkan travel warning antara lain Afghanistan, Iran, Rusia, Suriah, Yaman, Ukraina, serta beberapa negara di Afrika dan Timur Tengah, baik secara menyeluruh maupun terbatas pada wilayah tertentu. [fa]