Wawancara Erick Thohir dengan Media Internasional: Timnas Indonesia Masuk 9 Besar Asia, Lolos Piala Dunia dan Olimpiade

ThePhrase.id - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir diwawancarai oleh kantor berita internasional, Reuters. Ia membahas tentang rencana jangka pendek dan jangka panjang Timnas Indonesia.

Rencana jangka pendeknya, Timnas Indonesia bisa masuk sembilan besar Asia, lolos ke Piala Dunia dan Olimpiade. Rencana jangka panjangnya, Tim Merah Putih menembus 50 besar dunia.

"Indonesia seharusnya masuk dalam sembilan besar di Asia, dengan jumlah penduduk dan semangat sepak bola dari seluruh rakyat Indonesia. Namun tentu saja butuh waktu," beber Erick Thohir.

"Kami ingin masuk dalam 50 besar dunia pada tahun 2045, karena pada saat itu PDB per kapita kami akan berada di kisaran 27.000 USD hingga 30.000 USD. Ini negara besar, jadi pada saat itu kualitas sepak bola akan meningkat," tegas Erick Thohir.

PDB per kapita atau pendapatan rata-rata penduduk Indonesia per 2023 adalah 4.919,7 atau setara dengan Rp 75 juta. Sementara Timnas Indonesia bercokol di posisi ke-127 ranking FIFA saat ini.

"Banyak orang mengatakan bahwa kita ini raksasa yang sedang tidur, oleh karena itu kita harus membuat program agar bisa menjadi lebih baik," tegas Erick Thohir.

"Dukungan pemerintah sangat penting, sektor swasta sangat penting, dan juga federasi," lanjut Erick Thohir.

Erick Thohir juga membeberkan proyek lolos ke Piala Dunia dan Olimpiade membuat para pemain keturunan di luar negeri yakin untuk dinaturalisasi Timnas Indonesia.

"Kita beruntung banyak diaspora kita yang tinggal di luar negeri percaya pada proyek ini," kata Erick Thohir.

"Kami ingin lolos ke Piala Dunia, kami ingin lolos ke Olimpiade dan inilah sebabnya semua pemain yang bermain di Eropa percaya pada program ini," ungkap Erick Thohir.

"Mereka ingin kembali ke akar mereka karena ini adalah hal yang sentimental bagi mama, papa, nenek, dan kakek. Ini adalah sesuatu yang saya bawa kepada mereka, sebuah program yang bagus dan sebuah mimpi yang ingin kami wujudkan," sambung Erick Thohir.

"Olahraga itu lokal. Kami telah membersihkan liga kami, kami telah bermitra dengan federasi Jepang untuk membersihkan wasit kami," kata mantan Presiden Inter Milan ini.

"Jika kita memiliki lebih banyak klub yang fokus pada hal-hal mendasar, kita dapat mengembangkan bakat kita. Tentu saja, kita agak unik karena kita mencoba melakukannya dari atas piramida ke bawah," tandasnya. (Rangga)