ThePhrase.id - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menegaskan bahwa meskipun ada kekhawatiran terkait varian baru dari virus cacar monyet atau Mpox, penyakit ini tidak akan berkembang menjadi pandemi global seperti COVID-19.
Melansir cnbcindonesia.com, Direktur Regional WHO untuk Eropa, Hans Kluge, menekankan bahwa masyarakat memiliki kemampuan untuk mengatasi Mpox secara bersama-sama. Menurutnya, wabah ini bisa dihentikan jika tindakan yang tepat diambil.
"Apakah kita akan melakukan karantina wilayah di Eropa, apakah ini akan seperti Covid-19? Jawabannya jelas: 'tidak'," kata Kluge.
Menurut Kluge, tindakan tegas sekarang, termasuk memastikan vaksin menjangkau daerah yang paling membutuhkan, dapat menghentikan siklus kepanikan dan pengabaian lainnya.
Mpox merupakan infeksi virus yang menyebabkan lesi berisi nanah dan gejala mirip flu yang umumnya bersifat ringan. Namun, dalam beberapa kasus bisa berakibat fatal. Kekhawatiran global muncul terkait varian klade 1b dari virus Mpox yang tampaknya lebih mudah menyebar melalui kontak dekat rutin. Varian ini baru-baru ini terdeteksi di Swedia dan dikaitkan dengan wabah yang berkembang di Afrika.
Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengungkap bahwa pihaknya telah memulai proses Emergency Use Listing (EUL) untuk vaksin Mpox, yang bertujuan mempercepat akses vaksin bagi negara-negara berpenghasilan rendah yang belum mengeluarkan persetujuan regulasi nasional. EUL juga memungkinkan mitra seperti Gavi dan UNICEF untuk membeli dan mendistribusikan vaksin tersebut.
WHO juga berkoordinasi dengan negara-negara dan produsen vaksin untuk kemungkinan donasi vaksin, serta bekerja sama dengan mitra melalui Jaringan Penanggulangan Medis untuk memastikan akses yang adil terhadap vaksin, terapeutik, diagnostik, dan alat lainnya.
WHO memperkirakan bahwa mereka memerlukan dana mendesak sebesar US$ 15 juta untuk mendukung kegiatan pengawasan, kesiapsiagaan, dan tanggapan terhadap Mpox. Penilaian kebutuhan sedang dilakukan di tiga tingkatan organisasi.
Untuk mendukung peningkatan respons yang segera, WHO telah mengeluarkan US$ 1,45 juta dari Dana Kontingensi untuk Kedaruratan dan mungkin perlu mengeluarkan lebih banyak dalam waktu dekat. Organisasi ini mengimbau para donor untuk mendanai sepenuhnya kebutuhan tanggapan terhadap Mpox. [nadira]