ThePhrase.id - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru saja menetapkan Provinsi DKI Jakarta di level 3 transmisi komunitas Covid-19 atau CT3. Berdasarkan WHO Covid-19 Situation Report-92 yang rilis pada 13 Juli 2022 lalu, transmisi penyebaran di DKI Jakarta dikatakan jauh lebih tinggi dibanding 33 provinsi lainnya.
Foto: Ilustrasi Covid-19 (pexels.com photo by zydeaosika)
"Di level provinsi, selama 4-10 Juli, DKI Jakarta mencatat angka kejadian paling tinggi dengan 73,8 per 100 ribu populasi (diklasifikasikan sebagai level sedang penularan komunitas atau CT3)," tulis laporan tersebut.
Sedangkan 33 provinsi lainnya dikategorikan level rendah transmisi komunitas atau CT1 dengan angka kejadian mingguan kurang dari 20 per 100 ribu penduduk. Perlu diketahui, level penularan yang dibuat WHO ini berbeda dengan level PPKM dari Pemerintah, di mana DKI Jakarta masih berada di level 1.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengakui bahwa dua minggu terakhir kasus Covid-19 di DKI Jakarta memang meningkat.
"Memang ada percepatan peningkatan virus dalam 1-2 minggu terakhir," ujarnya saat ditemui dalam penutupan Jakarta Fair di JIEXPO, Minggu, (17/7) dikutip dari Pikiran Rakyat.
Ia meminta seluruh masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan meski saat ini DKi Jakarta ditetapkan dalam status level 1 oleh Kementerian Dalam Negeri. Ia juga mengajak masyarakat untuk melakukan vaksin ketiga atau booster yang terbukti efektif untuk mengurangi fatalitas Covid-19.
"Kita ketahui adanya kematian tinggi belakangan ini karena komorbid, orang-orang di atas 40 tahun ke atas," ujarnya.
Klasifikasi Transmisi Komunitas WHO
Dikutip dari situs resmi WHO, ada 7 kategori penularan komunitas atau community transmission (CT) berdasarkan insiden atau angka kejadian.
Tidak ada kasus (aktif)
Kasus impor/sporadis
Kasus klaster
CT1: angka kejadian rendah pada kasus lokal yang terdispersi luas terdeteksi dalam 14 hari terakhir
CT2: angka kejadian sedang pada kasus lokal yang terdispersi luas terdeteksi dalam 14 hari terakhir
CT3: angka kejadian tinggi pada kasus lokal yang terdispersi luas terdeteksi dalam 14 hari terakhir
CT4: angka kejadian sangat tinggi pada kasus lokal yang terdispersi luas terdeteksi dalam 14 hari terakhir