ThePhrase.id – PT Wijaya Karya Beton Tbk. (WIKA Beton), anak perusahaan WIKA yang merupakan produsen beton pracetak terbesar di Indonesia bahkan Asia Tenggara mendapatkan kepercayaan untuk memproduksi Slab Ballastless Track (Slab Track) untuk lintasan proyek Kereta Cepat Jakarta – Bandung (KCJB). WIKA Beton telah berhasil menyelesaikan proyek dari PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) dalam waktu lebih cepat dua pekan dari target yang ditetapkan pada 31 Mei 2022, dengan tetap memperhatikan kualitas dan mutu produk. Slab Track merupakan bentuk konstruksi modern pengganti ballast, berupa lempengan jalur beton bertulang yang kaku, dengan tetap memiliki fungsi dan manfaat yang sama seperti ballast. Penyimpanan Slab Track (Foto: istimewa) Salah satu kelebihan Slab Track adalah perawatan yang relatif mudah atau low maintenance serta lebih cocok untuk kereta dengan kecepatan tinggi. Hal ini karena Slab Track memiliki struktur berkualitas tinggi yang dapat menjaga kenyamanan dan kestabilan kereta. Selain itu, bahan ini juga seimbang dengan dana yang dikeluarkan serta proses pengerjaannya membutuhkan tenaga khusus dan teknologi modern. WIKA Beton mendapatkan porsi pekerjaan 49% atau sebanyak 14.786 buah dan melanjutkan pekerjaan dari Sinohydro sebanyak 51% dari total kebutuhan proyek sebanyak 30.177 buah Slab Track. Tak hanya lebih cepat, WIKA Beton juga berhasil mengadaptasi teknologi produksi Slab Track asal Tiongkok ini dengan biaya yang lebih efisien. Mereka mampu menyelesaikan produksi dengan melibatkan jumlah pekerja lokal yang lebih sedikit yaitu sebanyak 283 orang. Pembangunan Slab Track dengan teknologi yang lebih efektif (Foto: istimewa) “WIKA Beton bekerja secara maksimal menyelesaikan produksi slab track dan produk lainnya dalam mendukung pelaksanaan pekerjaan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini dengan jaminan biaya, waktu dan mutu kualitas terbaik dengan tetap menjalankan sistem manajemen kesehatan & keselamatan kerja di lingkungan kerja kami,” ujar Direktur Utama WIKA Beton, Kuntjara dalam keterangan tertulisnya yang diterima ThePhrase.id, Kamis (19/5). WIKA Beton tak hanya berpartisipasi pada produksi Slab Track, mereka juga terlibat dalam pembangunan struktur lintasan berupa produksi Bantalan Jalan Rel (BJR) atau Railway Sleepers dan penyediaan Ready Mix Concrete dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini. WIKA menjalankan proyek ini dengan empat batching plant, yaitu batching plant Halim, batching plant Karawang, batching plant Walini, dan batching plant Baros. [fa]