leader

Wilda Siti Nurfadhilah, Curi Perhatian Dunia Sebagai Atlet Voli Berhijab

Penulis Rahma K
May 17, 2023
Wilda Siti Nurfadhilah, Curi Perhatian Dunia Sebagai Atlet Voli Berhijab
ThePhrase.id – Sederet atlet Tanah Air yang berlaga di SEA Games 2023 menarik perhatian masyarakat Indonesia karena kemampuannya yang membanggakan. Tak terkecuali Wilda Siti Nurfadhilah, atlet voli yang tergabung dalam Timnas voli putri.

Wilda dan timnya berhasil menyumbangkan medali perunggu untuk Indonesia. Medali tersebut adalah perunggu ketiga berturut-turut pada SEA Games 2019, 2021, hingga 2023 ini.

Mojang Bandung ini memegang posisi middle blocker yang memiliki kemampuan yang tak perlu diragukan lagi. Di timnas, ia turut memegang posisi sebagai kapten dan telah berkontribusi memenangkan satu medali perak dan beberapa medali perunggu.

Wilda Siti Nurfadhilah pada SEA Games 2023. (Foto: Instagram/wildanurfadhilahh)

Viral karena berhijab di pertandingan


Wilda bukanlah sosok yang baru di dunia voli, tetapi setelah bermain di SEA Games 2023, dirinya menjadi perbincangan hangat karena menjadi salah satu atlet voli putri pertama yang mengenakan hijab di lapangan saat bertanding.

Hal ini bahkan disorot oleh salah satu akun voli dunia di Instagram @volleyballworld. Tertulis di unggahan Instagram tersebut bahwa mengenakan hijab terbukti tidak menghalangi kesuksesan Wilda di lapangan dan justru mendukung performanya.

Akun besar tersebut turut mengatakan bahwa Wilda adalah salah satu pendobrak pintu untuk pemain voli putri di Indonesia dan di dunia untuk mengekspresikan dirinya di lapangan, sebagai contoh adalah dengan mengenakan hijab.

"Tidak selalu mudah mengenakan hijab di lapangan voli. Pada awalnya, ada beberapa respons negatif, tetapi saya bertekad mengenakan karena ini adalah bagian penting dari identitas saya, dan sesuatu yang membuat saya paling nyaman dalam bermain voli," ungkap Wilda, dilansir dari Liputan6.

Wilda Siti Nurfadhilah. (Foto: Instagram/wildanurfadhilahh)

Memiliki bisnis hijab sendiri


Hijab yang telah menjadi bagian dari diri Wilda kemudian ia jadikan inspirasi untuk mengembangkan bisnis. Ia membuka online shop bernama fadhilahijab17 yang menjual hijab yang mendukung aktivitas olahraga.

Hebatnya, ia tak hanya menjual hijab-hijab tersebut, tetapi ia juga mendesainnya sendiri. Hal ini dilatarbelakangi tak banyaknya toko yang menjual hijab untuk olahraga. Karena dirinya sendiri juga merupakan atlet berhijab, ia tergerak untuk mendesainnya sendiri.

"Rasanya tak banyak toko yang menjual hijab untuk olahraga. Jadi, saya memutuskan untuk mendesain dan membuat jenama hijab saya sendiri untuk tujuan ini, dan ternyata banyak orang menyukainya dan ingin membelinya," jelas Wilda, dilansir dari bola.net.

Karier sebagai atlet voli


Wilda yang merupakan perempuan kelahiran 7 Februari 1995 ini telah diperkenalkan dan dekat dengan dunia voli sejak kecil. Melansir laman bolatimes.com, ia telah 'bersahabat' dengan voli sejak masih berusia 9 tahun, ketika duduk di bangku kelas 5 SD.

Wilda Siti Nurfadhilah. (Foto: Instagram/wildanurfadhilahh)


Pada awalnya, ia diperkenalkan dengan klub Aiko Bandung. Ia debut pada kompetisi profesional di tahun 2010 dengan tim asal Jawa Barat tersebut. Pada berbagai tim yang pernah ia bela, Wilda kerap membawa timnya pada kemeynangan, bahkan pada sederet turnamen besar seperti Proliga.

Beberapa di antaranya adalah membawa klub Manokwari Valeria Papua Barat menjadi runner-up pada Proliga 2013 dan 2014, membawa klub Jakarta Elektrik PLN menjadi juara Proliga 2015, 2016, dan 2017, hingga membawa klub Bandung Bank BJB Pakuan menjadi juara Proliga 2022 dan 2023.

Tak jarang juga dirinya menyabet gelar-gelar individu pada laga nasional, seperti "Best Blocker" pada Proliga Putri 2015, "Best Blocker" pada Proliga Putri 2016, "Best Middle Blockers" pada Piala VTV 2017, "Best Spiker" pada Proliga Putri 2019, dan "Best Blocker" pada Proliga Putri 2022.

Meskipun ia mencatatkan sederet penghargaan mengagumkan sebagai atlet, Wilda juga mementingkan pendidikan akademiknya. Ia merupakan lulusan Universitas Bandung Raya dengan gelar sarjana ekonomi. Ia juga menamatkan studi S2 Magister Pendidikan Jasmani di STKIP Pasundan dan lulus pada tahun 2022. [rk]

Tags Terkait

 
Related News

Popular News

 

News Topic