Wisata Bukit Jaddih, Cappadocia Ala Madura

ThePhrase.id – Tak hanya jembatan Suramadu, Pulau Madura memiliki berbagai destinasi wisata lain yang tak kalah indah dan mempesona. Salah satunya adalah wisata Bukit Jaddih, yang merupakan bukit hasil bentukan tambang kapur putih. Tak hanya bukit kapur, kawasan wisata ini juga menyuguhkan pemandangan yang konon serupa dengan Cappadocia di Turki. Menarik bukan?

Lokasi wisata Bukit Jaddih berada di area penambangan batu kapur di Bangkalan, tepatnya di Kecamatan Socah Desa Jaddih, Madura. Untuk menuju ke sini, pengunjung dapat melewati Kota Surabaya terlebih dahulu untuk kemudian menyeberangi Selat Madura dengan jembatan Suramadu. Area Bukit Jeddih dapat dilewati kendaraan roda dua dan roda empat dengan medan yang cukup terjal.

Berjarak 28 kilometer dari Surabaya dan 10 kilomater dari pusat Kota Bangkalan, lokasi wisata ini terbilang cukup mudah diakses. Harga tiket masuknya pun sangatlah murah, hanya dikenakan Rp 2.000 per orang dengan biaya parkir kendaraan roda 4 sebesar Rp 10.000, dan roda dua sebesar Rp 5.000. Sangat ramah di kantong kan?

Terdapat beberapa spot unik di sekitar Bukit Jeddih yang tak dapat dilewatkan selain pemandangan tebing kapur putihnya yang indah. Salah satunya adalah gua-gua kecil dan bunker peninggalan Belanda yang konon digunakan untuk menyimpan senjata sebelum wilayah ini dijadikan area tambang. Namun, pengunjung tidak diperkenankan masuk ke gua tersebut guna menghindari reruntuhan.

Kemudian, terdapat pula Danau Biru yakni danau kecil dengan airnya yang berwarna biru kehijauan di antara cekungan tebing. Danau dengan kedalaman 2,5 meter ini terbentuk hasil dari aktivitas penambangan kapur di sekitarnya. Air danau yang biru dengan hamparan bukit kapur putih membuat pemandangan di sini menyejukkan mata. Pengunjung juga dapat menaiki rakit bambu untuk berkeliling danau dengan kapasitas 6 orang.

Pengelola wisata Bukit Jaddih juga membangun kolam renang Goa Pote yang cukup luas. Berenang di sini tentunya akan sangat menyenangkan karena dikelilingi tebing-tebing kapur yang eksotis. Di area kolam juga terdapat panggung yang biasa diisi dengan acara pertunjukan musik. Untuk memasuki area kolam renang ini pengunjung dikenakan biaya Rp 10.000 per orang.

Karena pemandangannya yang eksotis, lokasi ini sangat menarik untuk diabadikan sebagai latar foto. Tak jarang, para fotografer juga melakukan sesi pemotretan dengan latar belakang bukit kapur yang menawan. Waktu yang tepat untuk berkunjung adalah saat cuaca sedang cerah atau di luar musim hujan. Birunya langit di atas tebing dan bukit kapur putih akan membuat panorama semakin terlihat bak lukisan.

Namun demikian, fasilitas yang tersedia di Bukit Jaddih baru dikelola oleh penduduk setempat saja. Sehingga, belum terdapat lokasi toilet maupun kantin di area wisata tersebut. Apabila pengunjung ingin menggunakan toilet, dapat memanfaatkan toilet umum yang disediakan oleh warga di luar area bukit Jaddih. Warga sekitar juga membuka warung-warung makanan yang biasa dikunjungi oleh wisatawan setelah berkeliling Bukit Jaddih.

Bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Bukit Jaddih sebaiknya menahan diri terlebih dahulu hingga PPKM usai. Selalu patuhi protokol kesehatan dan segerakan untuk vaksinasi diri guna menekan penyebaran Covid-19 agar pariwisata dapat berjalan kembali! [Regita]