Wisata Kampung Korea Bandung Akan Dibuka Kembali

ThePhrase.id - Untuk menghindari kerumunan di tengah pandemi Covid-19, beberapa destinasi wisata terpaksa harus tutup sementara. Begitu juga dengan Kampung Korea Bandung yang harus tutup sementara sejak Maret 2020.

Namun, setelah lebih dari satu tahun tutup, kini Kampung Korea memutuskan untuk buka kembali setelah melakukan perombakan atau rebranding. Bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia, Kiara Artha Park yang menaungi Kampung Korea akan kembali mengoptimalkan lokasi wisata tersebut.

Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia Provinsi Jawa Barat Bidang Koperasi dan UMKM, Mochammad Ryan Januar Akbar mengatakan bahwa kapasitas tenant yang mengisi Kampung Korea sebelumnya masih sedikit. Pihaknya juga akan memperbaiki kembali bangunan-bangunan Kampung Korea. Sehingga nanti ketika buka kembali, pengunjung bisa benar-benar merasakan destinasi wisata yang bagus.

Nantinya, Kampung Korea Bandung pun akan berganti nama menjadi Plataran Kampung Korea yang terdiri dari tiga plataran, yatu plataran A di sebelah kiri Jalan Banten, plataran tengah dengan bangunan Korea dan plataran B di sebelah kanan Jalan Banten.

Selain perubahan nama dan perbaikan fasilitas, nantinya Plataran Kampung Korea juga akan dimodernisasi dan digitalisasi. Minuman akan dijual melalui mesin otomatis dan pembayaran akan menggunakan sistem pos.

Ryan menjelaskan untuk saat ini, belum ada tanggal resmi pembukaan Plataran Kampung Korean. Namun, pihaknya menargetkan untuk membuka kembali destinasi wisata tersebut di bulan Oktober mendatang.

Kampung Korea sendiri dulunya merupakan gagasan Wali Kota Bandung saat itu, Ridwan Kamil. Wisatawan dapat berfoto dengan bangunan khas Korea sambil menggunakan pakaian tradisional Korea, Hanbok yang disewakan. Selain itu, wisatawan juga dapat belajar bahasa Korea serta penulisan hangul bersama komunitas.

Plataran Kampung Korea juga bekerja sama dengan Kanwil Kemenhukham untuk menyediakan pelayanan bisnis UMKM dan informasi mengenai pendaftaran HAKI (Hak Kekayaan Intelektual). Akan ada juga pertukaran budaya seni bela diri antara pencak silat dengan taekwondo, serta beberapa kegiatan rutin seperti stand up comedy. [nadira]