ThePhrase.id - Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur menjadi salah satu destinasi wisata yang sangat diminati oleh wisatawan lokal maupun asing. Salah satunya adalah Pulau Merah.

Pulau Merah merupakan salah satu objek wisata populer di Banyuwangi yang terkenal akan bukit kecil berwarna hijau yang bertanah merah yang berada di dekat bibir pantai. Bukit hijau kecil ini juga bisa dikunjungi dengan berjalan kaki saat air laut sedang surut. Sebelum memiliki nama Pulau Merah, tempat ini bernama Pantai Ringin Pintu.

Bukit ini memiliki tinggi kurang lebih 200 meter dan tertutupi oleh vegetasi yang berwarna hijau, sehingga warna merah pada tanah tidak terlihat secara jelas.

Untuk sampai ke bukit ini, pengunjung harus menunggu air cukup surut untuk membentuk jalan. Waktu terbaik untuk mengunjungi bukit adalah sekitar jam 3 sore saat air laut mulai surut. Pengunjung bisa melihat hamparan laut biru lebih jelas dari atas bukit, serta indahnya cahaya langit sore yang berpadu dengan pantulan matahari terbenam.

Pantai Pulau Merah memiliki hamparan pasir putih sangat indah. Para pecinta wisata alam bisa melihat pemandangan indah sunset atau matahari tenggelam. Sayangnya, pengunjung tidak bisa menikmati indahnya matahari terbit dari pantai ini karena pantai baru dibuka pada jam 7 pagi.

Memiliki ombak yang cukup tinggi, Pulau Merah sangat cocok untuk para pengunjung yang memiliki hobi berselancar atau surfing. Pantai Pulau Merah dapat menjadi tempat berpetualang berbagai tingkat peselancar mulai dari pemula hingga profesional. Bagi pengunjung yang tidak memiliki alat selancar, tidak perlu khawatir. Pasalnya, Pulau Merah sudah memiliki tempat yang menyediakan fasilitas sewa peralatan surfing.

Selain berselancar, Pantai Pulau Merah juga menyuguhkan wisata bawah laut yang cukup indah. Para pengunjung bisa mendapatkan pengalaman snorkeling dengan menyewa peralatan dengan harga yang tidak terlalu mahal.

Tak hanya menikmati pemandangan laut, para pengunjung juga bisa mengunjungi Pura Segara Tawang Alun yang merupakan pura umat Hindu. Pura yang dibangun pada 1980 ini sering dikunjungi umat Hindu dari Bali dan Bromo.

Untuk mencapai Pulau Merah, pengunjung harus menghabiskan waktu perjalanan sekitar dua jam dari pusat kota. Saat ini tersedia sarana transportasi yang mendukung. Bahkan, sudah banyak jasa tour dan travel yang siap mengantarkan wisatawan  ke Pulau Merah.

[nadira]