
ThePhrase.id - Wonderful Indonesia Awards (WIA) 2025 telah sukses digelar oleh Kementerian Pariwisata pada Jumat (5/12) yang merupakan sebuah ajang apresiasi bagi pelaku pariwisata yang telah memberikan kontribusi nyata dalam memajukan pariwisata Indonesia yang berkualitas, berdampak, dan berdaya saing tinggi.
Ajang Wonderful Indonesia Awards ini tidak hanya menjadi ajang penghargaan, tetapi menjadi wadah untuk memperkuat kolaborasi seluruh pemangku kepentingan dalam memastikan arah pembangunan pariwisata nasional pada jalur yang tepat.
“Wonderful Indonesia Awards adalah cermin perjalanan bersama. Kita ingin memastikan pariwisata Indonesia tumbuh dengan arah yang tepat, kuat, dan berkelanjutan,” ujar Menteri Pariwisata Widiyanti dalam sambutannya pada malam penganugerahan di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Jumat (5/12).
Menurut Menteri Patiwisata, kinerja sektor pariwisata terus menunjukkan tren positif. Hingga Oktober 2025, kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 12,76 juta, sementara pergerakan wisatawan nusantara menyentuh 997,9 juta perjalanan, rekor tertinggi dalam sejarah dan meningkat 18,89 persen dibanding periode yang sama pada 2024.
Widiyanti menambahkan, keberhasilan berbagai program unggulan Kemenparekraf berkontribusi pada ketahanan dan daya saing pariwisata Indonesia. Sepanjang setahun terakhir, Indonesia meraih lebih dari 150 penghargaan internasional.
Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa, selaku Ketua Pelaksana WIA 2025, menyebut ajang perdana ini menjadi momentum penting bagi seluruh pemangku kepentingan pariwisata. “Melalui Wonderful Indonesia Awards, kita ingin mendorong peningkatan standar pelayanan, kualitas event, dan tata kelola destinasi,” ujarnya.
Dengan itu, berikut daftar penerima Wonderful Indonesia Awards 2025:
Most Inspiring Tourism Leader
Local Hero in Tourism
Sustainable Hotel
Bintang 5
Bintang 4
Green Event of The Year
The Most Collaborative Co-Brand
Toilet Bersih Terbaik Nasional
Kelompok Sadar Wisata Terbaik Nasional
Desa Wisata Terbaik Nasional
Juara Umum
Desa Wisata Berbasis Alam
[Syifaa]