ThePhrase.ID – World Expo 2020 di Dubai adalah ajang pameran internasional yang diikuti oleh 193 Negara, termasuk Indonesia. Dubai terpilih menjadi tuan rumah untuk World Expo 2020 pada tanggal 27 November 2013 pada saat pertemuan Bureau International des Exposition di Paris, Prancis.
Berawal di tahun 1928 World Expo telah dilaksanakan setiap 5 tahun sekali. Pameran ini dikenal juga dengan sebutan World Fair. Pameran internasional yang dinaungi Bureau International des Exposition ini bertujuan memberikan pengetahuan yang luas serta mempromosikan kemajuan negara-negara di dunia.
Pada Word Expo Dubai 2020 ini, tema yang diangkat adalah “Connecting Minds, Creating the Future” dan dilaksanakan dari 1 Oktober 2021 hingga 31 Maret 2022.
Terra ‑ The Sustainability Pavilion di World Expo Dubai 2020. (Foto: Instagram/expo2020dubai)
World Expo memiliki tiga sub tema yaitu, opportunity, mobility, dan sustainability. Setiap tema akan diisi oleh negara peserta pameran. Setiap negara memiliki pavilion tersendiri untuk memamerkan produk-produk kerajinan, teknologi, hingga seni tergantung dengan tema yang didapat.
Pada setiap sub-tema yang disediakan memiliki makna dan tujuan tersendiri. Seperti pada bagian opporunity bertujuan membantu menjadi agen perubahan untuk membangun masa depan yang lebih baik. Pengunjung yang mengunjungi Opportunity Pavilion dapat melihat aksi-aksi yang sudah dilakukan oleh berbagai negara peserta pameran.
Pavilion Indonesia di World Expo Dubai 2020. (Foto: Facebook/Expo2020Indonesia)
Salah satu contohnya adalah Pavilion Ukraine yang memamerkan inovasi teknologi dengan membagi menjadi tiga zona yakni zona Smart Life, Smart Thinking dan Smart Feeling. Tujuannya adalah untuk membangun dunia yang lebih seimbang.
Selain itu ada Malawi Pavilion yang menunjukan cerita seorang anak di pedesaan yang dapat menggunakan berbagai macam alat. Ini bertujuan untuk menunjukan bagaimana inovasi tersebut dapat mengubah sebuah komunitas.
Indonesia masuk pada district Opportunity yang memamerkan berbagai macam sejarah dan budayanya yang ahead of its time. Indonesia juga akan menunjukan potensi-potensi kerja sama global, keindahan alam, kerajinan, serta teknologi yang sedang dikembangkan. Indonesia juga akan tetap menunjukan budaya aslinya yang beragam.
Pavilion Australia di World Expo Dubai 2021. (Foto: expo2020australia)
Kemudian untuk sub-tema yang kedua yaitu Mobility bertujuan memberikan pengetahuan mengenai perubahan mobilitas manusia yang akan mengubah cara hidup, cara berinteraksi, cara memahami budaya yang berbeda-beda serta cara berbagi pengetahuan dan ide.
Pavilion Australia adalah salah satu contohnya yang memamerkan astronomi negaranya yang beragam. Pavilion Australia juga akan pamerkan 60.000 tahun inovasi negerinya.
Sub-tema Sustainability, akan memamerkan bagaimana aksi-aksi kecil dapat menjadi gerakan global yang positif untuk melindungi komunitas dan lingkungan sekitar.
Contohnya adalah Pavilion Brazil yang akan memamerkan kekayaan dan keanekaragaman hayati. Selain itu juga ada Pavilion Belanda yang akan memamerkan inovasinya dalam sistem integrasi iklim untuk menggunakan air sebagai energi dan inovasi pertanian vertikal. [Syifaa]