ThePhrase.id - Indonesia kini resmi menjadi negara dengan jumlah pengguna TikTok terbanyak di dunia. Hal ini diungkapkan dalam laporan firma riset Statista, yang diterbitkan pada Agustus 2024, berjudul “Countries with the Largest TikTok Audience as of July 2024”.
Menurut laporan tersebut, Indonesia mencatatkan 157,6 juta pengguna TikTok pada Juli 2024, melampaui Amerika Serikat dengan 120,5 juta pengguna, dan Brasil yang berada di posisi ketiga dengan 105,3 juta pengguna.
Pertumbuhan pengguna TikTok di Indonesia sangat signifikan. Pada April 2023, pengguna TikTok di Indonesia tercatat sekitar 113 juta, lebih sedikit dibandingkan dengan 117 juta pengguna di Amerika Serikat pada waktu itu.
Popularitas TikTok di Indonesia telah tumbuh luar biasa dalam enam tahun terakhir. Mengutip kompas.com, pada Juli 2018, SVP ByteDance, Zhen Liu, menyatakan bahwa pengguna aktif bulanan TikTok di Indonesia baru mencapai 10 juta. Angka ini kini melonjak lebih dari 15 kali lipat, mencapai 157,6 juta pengguna pada Juli 2024.
Berikut adalah daftar 20 negara dengan jumlah pengguna TikTok terbanyak di dunia per Juli 2024 menurut laporan Statista:
TikTok adalah platform media sosial yang berfokus pada video pendek dengan durasi mulai dari 15 detik hingga 10 menit. Didirikan oleh perusahaan Tiongkok, ByteDance, aplikasi ini pertama kali diluncurkan pada September 2016 sebagai Douyin di Tiongkok, lalu diperkenalkan secara global pada September 2017 dengan nama TikTok.
TikTok menggabungkan berbagai fitur kreatif, termasuk musik latar, efek visual, filter, dan kemampuan untuk mengedit video langsung di aplikasi. Algoritma TikTok memungkinkan pengguna menemukan konten yang relevan dan disukai dengan sangat cepat melalui halaman For You yang dipersonalisasi berdasarkan interaksi pengguna. Algoritma inilah yang membuat video-video menjadi viral dengan cepat, bahkan untuk akun dengan jumlah pengikut sedikit.
Popularitas TikTok memicu perubahan besar di dunia media sosial, di mana beberapa platform terkemuka menambahkan fitur video pendek untuk bersaing. Misalnya, YouTube meluncurkan YouTube Shorts pada Juni 2021, yang hanya dalam dua tahun berhasil mengumpulkan dua miliar pengguna aktif bulanan pada 2023. [nadira]