Wow! Katalog Queen Akan Diakuisisi Sony Music Seharga Rp20 Triliun

ThePhrase.id - Sony Music disebut-sebut sedang dalam proses mengakuisisi katalog musik Queen dan sejumlah hak lainnya senilai 1 miliar poundsterling (1,27 miliar dolar AS) atau sekitar Rp20 triliun. 

Variety menyebut bahwa ada pihak lain yang juga tertarik pada katalog musik ini, namun berhenti melakukan bidding setelah harga mencapai 900 juta dolar AS atau sekitar Rp14,8 triliun. 

Katalog Queen disebut TMZ memiliki harga yang fantastis dibanding akuisisi yang dilakukan Sony Music sebelumnya. Sony Music membayar sekitar 500 juta dolar AS (sekitar Rp8,2 triliun) untuk katalog musik Bruce Springsteen dan Michael Jackson yang menjual musiknya seharga 600 juta dolar AS (sekitar Rp9,8 triliun).

Akuisisi yang dilakukan oleh Sony Music ini tidak termasuk pertunjukan langsung yang dilakukan oleh personil Queen, Brian May dan Roger Taylor yang hingga kini masih aktif melakukan tur dengan penyanyi, Adam Lambert.

Diketahui, Queen merupakan band rock asal Inggris yang sangat populer di masa 80-an dengan beberapa lagu andalan, seperti Another One Bites the Dust, Bohemian Rahpsody, Don’t Stop Me Now, Radio Ga Ga, Somebody to Love, hingga Love of My Life. 

Queen juga berhasil menggetarkan stadion dengan penampilannya melalui lagu We Will Rock You hingga We Are the Champions yang sangat populer secara global dengan keuntungan fantastis.

Selain itu, kepopuleran Queen juga terus hidup seiring dengan kesuksesan film biopik Bohemian Rhapsody di tahun 2018. Kesuksesan film yang dibintangi Rami Malek ini menunjukkan potensi besar dalam penggunaan nama dan citra Queen hingga kemungkinan penggunaan lagu Queen dalam jukebox musical di London atau Broadway hingga tur tanpa batas waktu tertentu.

Hak katalog musik Queen telah diperebutkan selama beberapa waktu dan hampir diakuisisi oleh Sony Music beberapa bulan terakhir. Namun, akuisisi ini terganjal akan beberapa hak atas musik rekaman Queen di AS dan Kanada.

Hak ini dimiliki oleh Disney yang mengakuisisinya pada tahun 2000-an setelah kesepakatan lisensi awal senilai 10 juta dollar AS atau sekitar Rp164 juta pada tahun 1991. Nantinya, hak ini akan tetap berada di tangan Disney selamanya, meskipun beberapa royalti dari anggota band akan dialihkan ke Sony setelah kesepakatan selesai.

Sementara itu, kesepakatan distribusi Queen saat ini berada di tangan Universal dan akan dialihkan ke Sony di semua wilayah di luar AS dan Kanada ketika hak tersebut berakhir pada tahun 2026 atau 2027.

Meski demikian, hingga kini belum ada pernyataan dari pihak Sony Music, Sony Music Publishing, Disney's Hollywood Records, maupun pihak Queen terkait akuisisi ini. [fa]