ThePhrase.id - Platform media sosial berbasis teks milik Meta, Threads, telah mencapai tonggak penting dengan meraih 200 juta pengguna aktif bulanan. Pengumuman ini disampaikan oleh CEO Meta, Mark Zuckerberg, bersamaan dengan laporan pendapatan terbaru perusahaan.
Mark Zuckerberg optimis bahwa Threads akan berkembang menjadi salah satu media sosial terkemuka, melampaui platform-platform yang ada saat ini.
"Sepertinya ini akan menjadi aplikasi sosial besar lainnya," ujar Mark Zuckerberg dikutip dari MarketWatch.
Adam Mosseri, Kepala Instagram, juga turut mengungkapkan pencapaian Threads melalui akun Threads-nya dengan handle @mosseri.
"Saya sangat senang mengumumkan bahwa kami telah mencapai tonggak sejarah 200 juta pengguna di @threads. Harapan saya adalah agar Threads dapat menginspirasi ide-ide yang menyatukan orang-orang, dan komunitas yang luar biasa ini terus berkembang. Terima kasih telah meluangkan waktu dan memberikan umpan balik yang membuat tempat ini menjadi lebih baik untuk semua orang," tulis Adam Mosseri.
Meskipun jumlah pengguna Threads masih relatif kecil dibandingkan dengan aplikasi Meta lainnya yang telah mencapai miliaran pengguna, pertumbuhan aplikasi ini sangat pesat sejak peluncurannya. Pada bulan lalu, saat Threads merayakan ulang tahun pertamanya, Mark Zuckerberg mengungkapkan bahwa aplikasi ini telah mencapai 175 juta pengguna.
Jika tren pertumbuhan ini berlanjut, target Mark Zuckerberg untuk mencapai satu miliar pengguna mungkin akan terwujud dalam beberapa tahun ke depan.
Meski mengalami pertumbuhan, jumlah pengguna aktif bulanan Threads masih jauh di bawah kompetitornya, X (sebelumnya Twitter). Threads dan X memiliki gaya yang serupa sebagai platform media sosial berbasis teks.
Pada bulan Mei lalu, pemilik X, Elon Musk, mengumumkan bahwa Twitter memiliki 600 juta pengguna aktif bulanan, dengan sekitar 300 juta di antaranya adalah pengguna aktif harian (daily active users/DAU).
Perbedaan ini tidak terlalu mengejutkan, mengingat Threads baru berusia satu tahun, sementara Twitter sudah beroperasi sejak 2006. Pertumbuhan jumlah pengguna di Threads juga masih bergantung pada Instagram. Hingga saat ini, Meta terus mempromosikan Threads di Instagram untuk menarik lebih banyak pengguna. [nadira]