trending

Wuhan, Kota Asal Covid-19 Adakan Wisuda Tanpa Protokol Kesehatan

Penulis Z Ibrahim
Jun 18, 2021
Wuhan, Kota Asal Covid-19 Adakan Wisuda Tanpa Protokol Kesehatan
11 ribu wisudawan menghadiri upacara wisuda di CCNU, Wuhan, Provinsi Hubei (Foto. AFP)


Thephrase.id - Bertempat di Stadium Central China Normal University (CCNU) pada hari Minggu kemarin (13/6/2021), perguruan tinggi yang terletak di Kota Wuhan ibukota Provinsi Hubei di China bagian tengah, menggelar wisuda akbar dan berlangsung tanpa masker dan pembatasan sosial.

Sebuah spanduk merah besar menyambut lebih dari 11.000 mahasiswa di Wuhan untuk upacara kelulusan besar-besaran setelah selama lebih dari setahun kota itu dihantam pandemi Covid-19. Para mahasiswa dengan gaun biru tua dan toga di kepala duduk dalam barisan yang ramai tanpa menjaga jarak sosial dan tanpa memakai masker.

Di spanduk yang membentang tertulis sebuah harapan untuk mereka yang merayakan kelulusan: "Menyambut lulusan 2020 kembali ke rumah. Semoga masa depan Anda cerah". Mengutip sebaris puisi China kuno, spanduk itu menawarkan nasihat kepada para mahasiswa untuk masa depan mereka. "Lautan tak terbatas untuk ikan yang melompat," demikian dikutip dari AFP.

Wuhan menyelenggarakan upacara kelulusan massal setelah pandemi COVID-19 di China (Foto: AFP)


Di bawah spanduk merah besar itu, terlihat para lulusan dengan jubah biru tua duduk rapi dalam barisan. Di tengah kerumunan itu, mereka terlihat bahagia, duduk tanpa masker maupun jaga jarak.

Upacara kelulusan besar-besaran ini dilaksanakan lantaran selama kurang lebih 18 bulan ada ribuan mahasiswa yang telah menyelesaikan pendidikannya di universitas tidak dapat merayakan kelulusannya karena tempat di mana mereka belajar adalah kawasan pertama kali munculnya wabah covid-19.

Di antara para wisudawan, ada sekitar 2.200 lulusan yang seharusnya mengikuti acara wisuda di tahun 2020, namun karena adanya pembatasan yang sangat ketat saat itu, mereka akhirnya tidak dapat menghadiri acara kelulusan tersebut.

Ribuan orang hadiri konser festival musik di ruang terbuka di Wuhan, setelah kota tersebut mengalami penurunan angka kasus baru (Foto. Reuters/Tingshu Wang)


Seperti diketahui, Covid-19 muncul pertama kali pada akhir 2019 di Wuhan. Kota yang berpenduduk 11 juta jiwa itu menjadi salah satu kawasan penguncian atau karantina paling ketat di dunia. Di tengah pembatasan sosial yang super ketat itulah seluruh warga di Kota Wuhan diwajibkan berdiam diri di rumah masing-masing termasuk para mahasiswa dan pelajar. Akibatnya, bukan hanya proses belajar mengajar yang terhambat, seremoni kelulusan pun juga dibatasi. Tahun lalu saja di bulan Juni 2020, universitas di Wuhan menyelenggarakan upacara kelulusan secara terbatas itupun dilakukan secara daring.

Lalu bagaimana kondisi Wuhan saat ini? Tercatat hingga 31 Mei 2020 lalu, Wuhan melaporkan tak ada kasus baru di akhir Mei. Kini, mayoritas kota-kota di China sudah hampir kembali ke kehidupan normal dan Wuhan dinyatakan hampir sepenuhnya bebas dari Covid-19.

Kini telah banyak perubahan yang terjadi di Wuhan, kota ini dianggap berhasil mengatasi merebaknya wabah virus Covid-19. Bahkan, pada awal Mei 2021, Kota Wuhan sempat mengadakan festival musik dengan melibatkan ribuan orang tanpa jaga jarak dan tanpa memakai masker. Dikutip dari Reuters, Minggu (2/5/2021), warga Wuhan terlihat menghadiri Strawbery Music Festival di Wuhan yang diadakan dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional.

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic