tech

X (Twitter) Luncurkan Chatbot AI 'Grok’

Penulis Nadira Sekar
Dec 13, 2023
Foto: Tangkapan Layar Web Grok (grok.x.ai)
Foto: Tangkapan Layar Web Grok (grok.x.ai)

ThePhrase.id - Platform media sosial X yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, memperkenalkan layanan chatbot AI bernama Grok. Layanan chatbot ini dinaungi oleh startup milik Elon Musk, xAI. 

Sayangnya, saat ini Grok hanya tersedia untuk pelanggan X Premium Plus di Amerika Serikat, yang merupakan paket berlangganan bebas iklan tertinggi dengan biaya USD 16 per bulan.

Pelanggan X Premium akan memiliki akses prioritas untuk menggunakan Grok, dan akan diluncurkan untuk semua pelanggan dalam waktu dekat. Grok dapat diakses melalui aplikasi web, iOS, dan Android. Selain itu, pengguna juga dapat menambahkan shortcut untuk akses yang lebih cepat.

Seperti halnya ChatGPT dan Bard, Grok mampu memberikan jawaban atas pertanyaan pengguna dengan memanfaatkan input teks. Grok, berasal dari model AI generatif bernama Grok-1 yang telah dilatih dengan data web hingga kuartal ketiga tahun 2023 dan telah melalui proses umpan balik dari asisten manusia.

Kelebihan utama Grok terletak pada kemampuannya menyajikan informasi terbaru dari postingan di platform X dalam responsnya, sehingga mampu memberikan jawaban yang relevan dengan situasi saat ini. Selain itu, Grok diklaim mampu menanggapi pertanyaan kontroversial dan memiliki ciri humor serta sifat yang sedikit memberontak, berbeda dengan mayoritas chatbot AI.

Namun, Grok saat ini hanya mampu merespons pertanyaan dalam bentuk teks dan belum bisa memahami konten dalam bentuk foto atau video. Meskipun demikian, xAI berencana untuk meningkatkan kemampuan Grok agar bisa memahami media lain seperti foto, video, dan audio.

Elon Musk mengumumkan bahwa xAI berniat membuat Grok menjadi pesaing ChatGPT. Langkah ini diambil untuk mengurangi ketergantungan platform X pada iklan, terutama setelah banyak pengiklan meninggalkan platform tersebut.

Selain itu, Elon Musk juga berencana untuk mengubah X menjadi aplikasi super yang menawarkan berbagai layanan termasuk perpesanan, jejaring sosial, dan sistem pembayaran. xAI diluncurkan sebagai respons terhadap persaingan di bidang kecerdasan buatan, yang menurut pandangan Musk terlalu banyak melakukan sensor dan kurang aman. Perusahaan besar teknologi seperti Microsoft dan Alphabet juga sedang berlomba-lomba merilis produk AI setelah kesuksesan ChatGPT dari OpenAI.

[nadira]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic