ThePhrase.id - Setelah 10 tahun menggunakan merek dagang Mi, Xiaomi perusahaan teknologi atas China memutuskan untuk menghapus merek dagang tersebut dan menggantinya dengan ‘Xiaomi’ seperti yang merek dagang yang digunakan selama ini di China.
Foto: Gedung Xiaomi Tech Park, Beijing (wikipedia.org photo by Plerxemo)
Langkah branding ini dimulai dengan smartphone MIX 4 yang baru diperkenalkan perusahaan bulan Agustus lalu. Melalui pernyataan, Xiaomi mengatakan seluruh produk yang luncur setelahnya akan mengikuti.
“Mulai Q3 2021, seri produk Xiaomi "Mi" akan diganti namanya menjadi "Xiaomi". Perubahan ini akan menyatukan kehadiran merek global kami dan menutup kesenjangan persepsi antara merek dan produknya. Perubahan ini mungkin memerlukan waktu untuk diterapkan di semua wilayah,” tulis pernyataan resmi juru bicara Xiaomi.
Dengan peluncuran identitas baru, dua seri produk yang berbeda akan duduk di bawah merek induk. Perangkat Xiaomi akan memberikan pengalaman kelas atas sedangkan produk Redmi ditujukan untuk demografi yang lebih muda dan menawarkan inovasi dengan kisaran harga yang lebih terjangkau.
Perubahan penggunaan merek dagang ini telah dikaitkan dengan prestasi Xiaomi yang baru-baru ini berhasil melampaui Apple sebagai merek smartphone paling populer di dunia. Perusahaan mungkin percaya bahwa sudah waktunya bagi pembeli untuk menghubungkan perangkat mereka dengan nama perusahaan daripada hanya "Mi." Xiaomi juga telah menawarkan smartphone dengan merek dagang Xiaomi di China, sehingga keputusan ini menyelaraskan strategi penamaan produk mereka di seluruh dunia dengan strategi di China.
Selain smartphone, Xiaomi juga menawarkan berbagai macam alat rumah pintar, gaya hidup, dan perangkat komputasi, termasuk televisi, laptop, lemari es, air fryer, jam tangan pintar, skuter, robot, pengering rambut, dan banyak lagi. Merek Mi sekarang ada di sebagian besar barang-barang ini, namun ini dapat berubah dengan produk baru yang mereka rilis. [nadira]