ThePhrase.id - Perusahaan teknologi asal China, Xiaomi terus menghadirkan inovasi. Kali ini Xiaomi meluncurkan teknologi pengisian daya cepat atau fast charging dengan kapasitas maksimal 210 Watt. Sebelumnya, teknologi ini telah dirumorkan untuk rilis pada Juni 2022.
Teknologi pengisian daya cepat dengan kapasitas besar bukan pertama kali bagi industri smartphone. Sebelumnya Oppo telah memperkenalkan pengisian daya cepat 240 watt. Vivo juga telah mengumumkan pengisian daya cepat 200 watt pada Juli 2022 lalu. Ini juga bukan hal baru bagi Xiaomi. Pasalnya, Xiaomi telah memperkenalkannya sejak tahun 2021.
Fitur fast charging ini dirilis bersamaan dengan Redmi Note 12 Series yang merupakan generasi baru dari smartphone mid-range Xiaomi. Ini terdiri dari Redmi Note 12, Redmi Note 12 Pro, Redmi Note 12 Pro+ dan Redmi Note 12 Discovery Edition. Xiaomi diperkirakan akan merilis seri Redmi Note 12 secara global, tetapi ponsel tersebut mungkin memiliki spesifikasi yang berbeda dari varian China.
Sayangnya, fitur pengisian daya cepat ini hanya hadir di Redmi Note 12 Discovery Edition di mana pengguna bisa mengisi penuh baterai berkapasitas 4300 mAh hanya dalam 8 menit. Selanjutnya, teknologi ini diharapkan juga akan hadir pada smartphone kelas atas atau flagship perusahaan seperti pada Xiaomi 13 dan Xiaomi 13 Ultra.
Sayangnya, fitur pengisian daya super cepat ini baru diadopsi oleh perusahaan asal China. Samsung dan Apple masih bertahan dengan pengisian daya cepat dengan kapasitas maksimal yang relatif rendah.
Xiaomi Pastikan Aman
Pengisian daya dengan kapasitas besar sebelumnya telah menimbulkan kekhawatiran bagi konsumen. Namun, Xiaomi memastikan bahwa pengisian daya tersebut telah memiliki 60 fitur keselamatan sehingga pengisian daya aman. Ini mencakup beberapa perlindungan untuk memastikan output yang stabil dari arus tinggi dan daya tinggi.
Selain itu, perusahaan juga mengklaim bahwa pihaknya telah memberikan perlindungan terhadap baterai yang secara efektif memperpanjang masa pakai baterai.
General Manager Redmi, Lu Weibing mengungkap bahwa teknologi ini termasuk teknologi yang mahal. Namun pihaknya mengungkap telah melakukan banyak terobosan agar teknologi ini bisa hadir di ponsel kelas menengah.
Pengisi daya Xiaomi 210W muncul dalam sertifikasi 3C pada bulan Agustus dengan output 20V -10.5A, dan perusahaan telah mengonfirmasi bahwa ia memiliki tiga chip pengisian daya 100 watt, dan menggunakan pengisi daya ganda GaN yang membuatnya kecil, tetapi mencapai terobosan daya. [nadira]