Xiaomi Tarik Ribuan Powerbank karena Risiko Terbakar

ThePhrase.id - Perusahaan teknologi Xiaomi resmi mengumumkan penarikan global (recall) untuk produk power bank 33W 20.000mAh (Integrated Cable) akibat masalah keamanan yang berpotensi membahayakan pengguna. Penarikan ini hanya berlaku untuk batch terbatas yang diproduksi antara Agustus hingga September 2024.

Dalam keterangan resminya, Xiaomi menjelaskan bahwa sebagian kecil unit berisiko mengalami panas berlebih (overheating) dan dalam kasus sangat jarang dapat menimbulkan kebakaran. Masalah tersebut diketahui berasal dari bahan baku tertentu yang digunakan selama periode produksi tersebut.

Produk yang terdampak memiliki nomor model PB2030MI dengan kabel bawaan, termasuk varian warna Biru dan Tan. 

Xiaomi menjelaskan bahwa penarikan ini dilakukan secara sukarela setelah berkoordinasi dengan regulator. Langkah tersebut diambil sebagai upaya proaktif untuk mencegah potensi insiden, alih-alih menunggu masalah terjadi. Perusahaan juga menegaskan bahwa lini power bank Xiaomi lainnya tetap aman digunakan karena menggunakan jenis sel baterai yang berbeda.

“Walaupun jumlah insiden yang dilaporkan sangat terbatas, menjaga standar kualitas produk dan keselamatan pengguna adalah prioritas utama kami. Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan,” tulis Xiaomi dalam pernyataannya.

Bagi pengguna yang ingin memastikan perangkatnya termasuk dalam batch recall, Xiaomi menyediakan laman dukungan resmi untuk pengecekan nomor seri (SN). Jika produk teridentifikasi terdampak, konsumen dapat mengajukan pengembalian dana atau penggantian unit baru.

 Di Indonesia, cara pengecekan dapat dilakukan dengan langkah berikut:

• Cari kode SN pada power bank Xiaomi. Lokasinya dapat berbeda-beda tergantung versi produk, namun umumnya tercetak di bodi perangkat, kemasan, atau label produk
• Kunjungi halaman Bantuan/Support Xiaomi Indonesia di situs resmi.
• Masukkan kode SN ke kolom yang tersedia.
• Sistem akan menampilkan status apakah produk termasuk unit recall.

Apabila produk masuk daftar terdampak, konsumen diminta mengikuti arahan resmi dari Xiaomi. Xiaomi Indonesia belum merinci bentuk kompensasi bagi pasar lokal, namun di Tiongkok perusahaan memberikan ganti rugi senilai 159 yuan (sekitar Rp367 ribu), setara harga pembelian power bank tersebut. [nadira]