trending

Yen Anjlok ke Level Terendah Sejak 1986, Jepang Ganti Wamenkeu

Penulis Nadira Sekar
Jul 02, 2024
Foto: Ilustrasi Yen Jepang (freepik.com photo by kstudio)
Foto: Ilustrasi Yen Jepang (freepik.com photo by kstudio)

ThePhrase.id - Nilai tukar yen Jepang merosot ke level terlemahnya dalam 38 tahun terakhir terhadap dolar AS. 

Depresiasi ini dipicu oleh perbedaan suku bunga yang besar antara kedua negara, yang terus mendukung penguatan greenback dan menekan yen Jepang. Hal ini membuat para trader tetap waspada terhadap kemungkinan intervensi dari Jepang untuk menguatkan kembali mata uangnya.

Menurut laporan Bloomberg, yen Jepang melemah 0,3 persen menjadi 161,27 per dolar AS dalam perdagangan di Tokyo.

Kekhawatiran akan penguatan greenback semakin meningkat menjelang rilis data inflasi PCE AS, sementara para trader juga mempertimbangkan hasil dari debat pertama para calon presiden AS.

Yen berisiko melemah lebih lanjut jika data inflasi inti PCE AS terbukti lebih kuat dari perkiraan pasar. Volatilitas yang tinggi menunjukkan bahwa investor mengambil langkah-langkah pencegahan terhadap perubahan yang tiba-tiba, dengan taruhan bearish terhadap yen yang semakin bertambah dan ukuran posisi trader aktif yang mencapai titik negatif tertinggi sejak 2022.

Namun demikian, intervensi dari pemerintah Jepang hanya akan memberikan efek sementara kecuali terjadi perubahan fundamental yang signifikan.

"Kecuali kita melihat perubahan fundamental, intervensi hanya akan menghasilkan penangguhan yen sementara," ujar para ahli strategi Nasional Australia Bank dalam catatan riset pekan ini.

Pelemahan yen juga mengakibatkan tekanan inflasi karena meningkatnya biaya impor, yang menjadi kekhawatiran luas di kalangan eksekutif bisnis, pejabat, dan konsumen.

Wakil Menteri Kementerian Keuangan Dicopot

Menteri Keuangan Shunichi Suzuki mengekspresikan keprihatinannya atas dampak dari fluktuasi nilai tukar yang tiba-tiba dan unilateral terhadap ekonomi. Pemerintah sedang mengawasi perkembangan pasar dengan urgensi tinggi.

Suzuki juga mengumumkan perubahan dalam personil kunci di kementeriannya. Pemerintah Jepang telah menunjuk Atsushi Mimura, seorang veteran dalam regulasi keuangan, sebagai Wakil Menteri Keuangan untuk Urusan Internasional, menggantikan Masato Kanda. Penunjukan Mimura akan mulai berlaku efektif pada 31 Juli, seperti yang dilaporkan oleh Reuters pada Jumat (28/6/2024).

Saat ini, Mimura, yang berusia 57 tahun, menjabat sebagai Kepala Biro Internasional di Kementerian Keuangan Jepang. [nadira]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic