ThePhrase.id - Platform streaming video milik Google, YouTube resmi meluncurkan paket langganan terbarunya, Premium Lite untuk pengguna di Amerika Serikat. Dalam beberapa minggu ke depan, paket ini juga akan diperluas ke negara-negara yang saat ini menjalani program uji coba, seperti Thailand, Jerman, dan Australia.
Langkah ini sejalan dengan pencapaian YouTube Music dan Premium yang kini memiliki lebih dari 125 juta pelanggan secara global, termasuk pengguna masa percobaan. Premium Lite dihadirkan untuk memberikan lebih banyak pilihan bagi pengguna dalam menikmati konten favorit mereka, sekaligus membuka peluang pendapatan tambahan bagi kreator dan mitra.
Berbeda dengan paket Premium reguler, Premium Lite berfokus pada pengalaman menonton bebas iklan tanpa fitur tambahan seperti pemutaran di latar belakang dan unduhan offline. Bagi pengguna yang menginginkan pengalaman lebih lengkap, seperti mendengarkan musik tanpa iklan di YouTube dan YouTube Music serta akses ke fitur-fitur premium lainnya, paket Premium standar tetap menjadi pilihan utama.
Paket berlangganan Youtube Premium Lite di Amerika Serikat akan dibanderol dengan harga $7,99 per bulan atau sekitar Rp130.017, lebih murah dibandingkan Youtube premium standar yang dibanderol $13,99 per bulan atau sekitar Rp227.652.
YouTube mengungkap bahwa keputusan ini diambil setelah melalui serangkaian uji coba untuk menemukan keseimbangan yang tepat antara fitur dan harga. Dengan beragam konten mulai dari drama, podcast, hingga live streaming game dari kreator favorit, YouTube berupaya menghadirkan pengalaman yang lebih personal dan sesuai kebutuhan.
Selain memperluas jangkauan Premium Lite ke lebih banyak negara tahun ini, YouTube juga berencana menambah variasi paket langganan yang lebih fleksibel bagi para penggunanya. Melalui langkah ini, YouTube ingin memastikan setiap orang dapat menikmati konten favorit mereka dengan lebih nyaman dan terjangkau. [nadira]