tech

YouTube Izinkan Monetisasi Video dengan Musik Berlisensi

Penulis Nadira Sekar
Sep 29, 2022
YouTube Izinkan Monetisasi Video dengan Musik Berlisensi
ThePhrase.id - Layanan berbagi video Youtube baru saja mengumumkan program baru bernama ‘Music Creator’ yang memungkinkan pengguna memonetisasi video kreator dengan musik berlisensi pada ajang ‘Made on Youtube’.

Fitur ini bekerja seperti Audio Library YouTube yang ada selama ini tetapi disebut ketinggalan zaman yang menyediakan musik stok dan opsi efek suara gratis untuk kreator

Foto: Ilustrasi Kreator Youtube (freepik.com photo by freepik)


Representatif Youtube, Susan Cadrecha mengungkap bahwa ada beberapa alternatif bagi pembuat konten. Mereka dapat secara langsung melisensikan trek dan menyimpan semua uangnya (selain dari potongan 45 persen yang diambil YouTube), atau mereka dapat membagi uangnya dengan pemegang lisensi.

Jika kreator memilih untuk membagi keuntungan dengan artis, 55 persen bagian mereka akan dibagi secara proporsional sesuai dengan berapa banyak musik berlisensi yang disertakan dalam video. Mereka akan  mendapatkan 27,5 persen jika mereka hanya menggunakan satu trek, dan 18,3 persen jika mereka menggunakan dua trek. Penghasilan yang tersisa akan diberikan ke pemilik hak setelah dikurangi biaya hak kinerja tersebut.

Perlu diketahui selama lebih dari satu dekade menggunakan musik telah menjadi tantangan bagi pembuat konten YouTube, yang umumnya harus menggunakan musik bebas royalti agar video mereka tidak di-demonetisasi. Menggunakan sebagian kecil lagu dari artis besar tanpa izin dapat mengakibatkan video diblokir atau sebagian dibisukan.

Program baru ini dalam versi beta di AS dan akan diperluas ke negara lain pada tahun 2023 secara bertahap.

Melansir The Verge, Billboard melaporkan Youtube telah bekerja sama dengan lebih dari 50 label musik, penerbit, dan distributor. Sehingga nantinya ada ratusan ribu lagu berlisensi yang tersedia untuk para kreator. Meski demikian, kerja sama tersebut belum mencakup label musik besar.

Creator Music adalah salah satu pengumuman terbesar yang datang dari acara Made on YouTube  sebagai cara YouTube untuk mencoba menarik pembuat konten ke platform. Pekan lalu, perusahaan mengatakan sedang merombak cara orang menghasilkan uang di Shorts, dengan memulai program pembagian pendapatan iklan untuk bersaing dengan TikTok.

Pembuat video pendek akan mendapatkan 45 persen pendapatan, dengan YouTube mempertahankan 55 persen — kebalikan dari bagi hasil untuk video berdurasi panjang. [nadira]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic