ThePhrase.id - Menonton video Youtube dengan mengatur kecepatan video merupakan hal yang biasa dilakukan oleh beberapa kalangan. Fitur tersebut adalah video playback speeds yang diluncurkan pada tahun 2010.
Dengan adanya video playback speeds, pengguna Youtube dapat dengan mudah mengatur kecepatan video sesuai dengan kebutuhan. Seperti mempercepat video saat sedang menonton review barang atau memperlambat video ketika mengikuti tutorial atau resep memasak.
Pada laporan terbaru, Youtube menemukan bahwa semakin banyak pengguna yang menonton video dengan menggunakan fitur video playback speeds, terutama pada fitur mempercepat.
Dalam fitur tersebut Youtube menyediakan delapan pilihan yaitu 0.25x, 0.5x, 0.75x, Normal, 1.25x, 1.5x, 1.75x, dan 2x. Meskipun demikian, masih banyak yang menonton video dengan kecepatan yang normal.
Youtube menemukan sebagian besar yang menggunakan fitur video playback speeds menonton dengan kecepatan yang lebih tinggi. Dalam data dari Youtube terdapat 85% pengguna mempercepat video yang sedang ditonton.
Kecepatan 1,5x paling sering digunakan, diikuti dengan 2x kemudian 1,25x. Kemudian ada juga yang menonton dengan kecepatan 1,1x karena sedikit lebih cepat tapi tidak terlalu cepat.
Selain itu, ditemukan juga bahwa sebagian orang di pagi hari cenderung menonton video dengan kecepatan yang lebih cepat dibandingkan pada siang hari. Kecepatan meningkat pada malam hari mulai dari jam 19.00 hingga 20.00. Kemudian, rata-rata menggunakan kecepatan 1,5x meningkat pada jam 21.00 hingga 01.00 dini hari.
Beberapa pihak telah meminta Youtube untuk menambahkan kecepatan pada fitur playback speeds dengan kecepatan 3x, 3.5x, dan 4x.
Mengapa hal ini terjadi?
Manajer konten dan media sosial Andrew Hutchinson mengatakan penggunaan fitur playback speeds sangat wajar. Karena sebagian besar orang ingin menonton video lebih banyak di tengah kesibukan sehingga dengan fasilitas playback speed mereka dapat melakukan itu.
Selain itu, kehadiran TikTok yang menyuguhi video dengan durasi pendek juga mempengaruhi sesorang dalam pilihan tontonannya. Ditambahkan juga dengan penemuan beberapa peneliti di mana rentang perhatian manusia semakin pendek yang membuatnya sulit berkonsentrasi.
Peneliti menemukan bahwa dalam rentang 15 tahun, rentang perhatian atau attention span manusia telah berkurang signifikan menjadi 8.25 detik, di mana pada tahun 2000 rentan perhatian manusia adalah 12 detik.
Tak hanya sulit berkonsentrasi, dengan rentang perhatian yang semakin pendek orang tidak akan bisa duduk melewati video berdurasi sepuluh menit tanpa terganggu dengan hal lain.
Maka dari itu, sebagian besar memilih untuk mempercepat kecepatan video agar tetap mendapatkan konten yang ia inginkan tanpa harus memperhatikan video yang panjang dan lama. [Syifaa]
Facebook
Twitter
Whatsapp