leader

Zara Larsson, Penyanyi Asal Swedia yang Mendunia

Penulis Nadira Sekar
Nov 06, 2022
Zara Larsson, Penyanyi Asal Swedia yang Mendunia
ThePhrase.id - Zara Maria Larsson atau lebih dikenal dengan nama Zara Larsson, adalah penyanyi dan penulis lagu asal Swedia. Namanya pertama kali dikenal secara nasional setelah memenangkan acara kompetisi ‘Talang’, ajang Got Talent versi Swedia.

Foto: instagram.com/zaralarsson


Saat mengikuti kompetisi tersebut, dirinya baru berusia sepuluh tahun. Namun berkat bakat menyanyinya yang luar biasa, ia berhasil memukau penonton dan para juri, termasuk Sofia Wistam, Tobbe Blom dan Bert Karlsson.

Berkat kemenangannya di ‘Talang’, perempuan kelahiran 16 Desember 1997 itu berhasil mendapatkan kontrak dengan perusahaan musik TEN Music Group dan meluncurkan album musiknya dengan EP pertamanya, ‘Introducing’.

Single pertamanya dari album memuncaki beberapa tangga musik di Swedia, termasuk Sverigetopplistan dan DigiListan. Bahkan EP ‘Introducing’ mendapatkan sertifikasi ‘Triple Platinum’ oleh ‘Universal Music Sweden’.

Foto: instagram.com/zaralarsson


Tak lama setelah kesuksesan EP pertamanya, Zara mengerjakan EP keduanya berjudul ‘Allow Me to Reintroduce Myself’ yang berisi lima lagu termasuk ‘She’s Not Me’. Terus meraih sukses, dirinya kemudian menandatangani kontrak dengan label Amerika Serikat ‘Epic Records’.

Di bawah naungan label baru Zara menggarap album studio pertamanya bertajuk ‘1’. Album debutnya dirilis pada 1 Oktober 2014 dan berisi 14 lagu termasuk hit terbesarnya 'Uncover'. Single pertama album 'Bad Boys' dirilis pada 13 Oktober 2013 dan diikuti oleh lagu 'Carry You Home' dan 'Rooftop'.

Pada akhir tahun, dia  menemani penyanyi Inggris Cher Lloyd sebagai aksi pembuka untuk 'I Wish Tour'. Pada tur tersebut, dia  tampil di Amerika Utara untuk mempromosikan album studio debutnya.
Raih Perhatian Dunia

Foto: instagram.com/zaralarsson


Pada awal 2015, ia mulai mengerjakan album studio keduanya. Single pertamanya dari album berjudul 'Lush Life' disiarkan di radio pada 5 Juni 2015. Single tersebut yang membuat dirinya mendapat pengakuan global.

Lagu tersebut berada di antara lima lagu teratas di seluruh dunia dan mendapatkan empat kali sertifikasi platinum oleh 'Universal Music Sweden'. Untuk single kedua album 'Never Forget You', ia berkolaborasi dengan penyanyi Inggris 'MNEK' dan lagu tersebut menduduki peringkat nomor 1 di Swedia.

Tahun berikutnya, ia tampil dengan lagu 'Girls Like' oleh 'Tinie Tempah'. ia juga tampil pada pembukaan dan penutupan konser 'UEFA Euro 2016' dengan membawakan lagu David Guetta 'This One's for You'.

Foto: instagram.com/zaralarsson


Kemudian pada bulan September 2016, single ketiga dari albumnya 'Ain't My Fault' berhasil mencapai 20 hits teratas di berbagai negara termasuk Australia, Denmark dan Inggris.  Zara kemudian ikut tampil di single Clean Bandit, "Symphony", yang menduduki puncak tangga lagu di Inggris dan Swedia.

Berkat kesuksesannya, Zara masuk dalam daftar ‘30 Under 30 Europe’ Forbes pada Januari 2018.

Pada September 2018, Larsson mengumumkan single utama dari album studio ketiganya, "Ruin My Life". Dia merilis lagu dan video musik yang sukses secara komersial di seluruh dunia serta disertifikasi setidaknya emas di AS dan Inggris Lagu tersebut juga mencapai nomor satu di Belanda. Ia kemudian merilis album ketiganya ‘Poster Girl’ pada tahun 2021 yang juga berhasil meraih sukses di berbagai negara.
Sering Bagikan Pandangan Kritis

Foto: instagram.com/zaralarsson


Zara Larsson juga vokal dengan pandangannya tentang artis dan pekerja industri  yang bekerja dan mengaguminya. Meskipun dia sangat memuji artis seperti Beyoncé, dia menentang artis seperti Dr. Luke dan Chris Brown. Larsson, penggemar Beyoncé, mengidentifikasi dirinya sebagai seorang feminis dan melabeli dirinya sebagai "aktivis" selain sebagai  penyanyi.

Ia kerap terbuka dan bersuara di media sosial. Sikapnya ini  didukung oleh kedua orang tuanya.

"Kedua orang tua saya sangat terdidik dalam hal masalah sosial dan sadar tentang apa yang terjadi di dunia, dan mereka sangat mendukung aku punya suara," ujarnya.

Dia saat ini memimpin kampanye baru dari Durex dan organisasi AIDS (RED) mempromosikan kesadaran kesehatan seksual dan melakukan penggalangan dana untuk membantu  pengobatan AIDS di Afrika Selatan. [nadira]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic