Thephrase.id - Kontingen Indonesia siap berjuang mengejar medali di Olimpiade Tokyo 2020. Ada 28 atlet yang sudah dinyatakan lolos, ditambah 1 atlet cadangan di cabor surfing atau selancar.
Rombongan kontingen Indonesia sudah berangkat ke Tokyo secara bergelombang. Kloter pertama pada Minggu 8 Juli 2021 yang semuanya adalah atlet bulu tangkis.
Kemudian menyusul rombongan besar pada kloter kedua pada Minggu 18 Juli 2021. Pada Rabu 21 Juli 2021 berangkat lagi rombongan kecil. Terakhir adalah atlet di cabor atletik pada Sabtu 24 Juli 2021 mendatang.
Sebanyak 28 atlet ini akan turun di 8 cabang olahraga. Lantas siapa saja atlet Indonesia yang lolos di Olimpiade, dan turun di cabor apa saja? Berikut rangkumannya:
PANAHAN
Riau Ega. (Foto: world archery)
Di cabor ini Indonesia meloloskan atlet untuk empat nomor, yaitu, beregu putra, beregu campuran, individual putra, dan individual putri.
Pada nomor beregu putra yang lolos bertanding adalah Riau Ega, Alviyanto Bagas, Arif Pangestu. Beregu campuran Riau Ega dan Diananda Choirunnisa. Kalau individu putra yang lolos adalah Riau Ega, Alviyanto Bagas, dan Arif Pangestu. Terakhir nomor individual putri yang berjuang adalah Diananda Choirunnisa.
ATLETIK
Lalu Zohiri. (Foto: olympics)
Dua atlet atletik Indonesia yang berhasil mendapatkan tiket ke Olimpiade Tokyo 2020 adalah Lalu Zohri dan Alvin Tehupeiory. Mereka akan turun di nomor yang bergengsi.
Lalu Zohri seperti kita tahu pernah menjadi juara dunia Kejuaraan Dunia Junior Atletik. Di Tokyo 2020 Lalu Zohri akan adu sprint di nomor 100 meter putra.
Sedangkan Alvin sebagai atlet putri, berhasil lolos untuk turun di nomor 100 meter putri. Sayangnya, tidak ada atlet atletik dari nomor maraton yang lolos ke Tokyo.
BULU TANGKIS
Bulu Tangkis Indonesia (Foto: PP PBSI)
Ini adalah tumpuan terbesar Indonesia untuk meraih medali emas. Semua nomor bulu tangkis yang dipertandingkan di Tokyo 2020, Indonesia berhasil mengirimkan wakilnya.
Di nomor tunggal putra malah ada dua pebulutangkis yang lolos. Mereka adalah Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting.
Setelah itu tunggal putri ada satu wakil Indonesia. Dia adalah Gregoria Mariska. Di nomor tunggal putri peluangnya berat, tetapi tidak ada yang mustahil.
Kemudian di nomor ganda putra ada Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra. Dua wakil Indonesia di ganda putra ini sangat diharapkan bisa meraih medali emas.
Sedangkan ganda putri Indonesia yang melaju ke Tokyo adalah Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Disusul ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva.
ANGKAT BESI
Eko Yuli (Foto: Setkab RI)
Cabor ini buat Indonesia sumbangan terbaik di Olimpiade sejauh ini adalah medali perak. Seperti yang pernah diraih di Olimpiade London 2012 dan Olimpiade Rio 2016.
Sekarang di Tokyo 2020, Indonesia berharap para lifternya bisa mencatat peningkatan prestasi. Indonesia akan turun di empat nomor.
Mereka yang bersaing adalah Eko Yuli Irawan di 61 kg putra, Deni 67 kg putra, Rahmat Erwin 73 kg putra. Sementara untuk putri adalah Windy Cantika di kelas 49 kg dan Nurul Akmal +87 kg.
MENEMBAK
Rafika Vidya. (Foto: Kemenpora)
Petembak Indonesia sering lolos ke Olimpiade. Tapi memang belum pernah mendapatkan medali. Baik emas, perak, maupun perunggu.
Di Olimpiade 2020 atlet menembak Indonesia yang lolos adalah Vidya Rafika. Atlet dari Depok ini lolos untuk dua nomor.
Vidya Rafika di Tokyo akan turun di nomor 100 meter air rifle dan 50 meter rifle 3. Kita doakan agar cabor menembak bisa meraih prestasi signifikan di Tokyo.
DAYUNG
Mutiara dan Melani. (Foto: Istimewa)
Cabor dayung tidak ketinggalan berhasil mengirimkan atletnya ke Tokyo 2020. Adalah Mutiara Rahma Putri dan Melani Putri yang akan berjuang untuk bangsa dan negara.
Mutiara dan Melani lolos untuk bermain di cabor dayung, pada nomor LW2x Putri. Peluang untuk mendapatkan medali memang berat.
Tapi tidak ada yang tidak mungkin. Semua atlet punya kesempatan untuk mendapatkan hasil terbaik, tidak terkecuali di cabor dayung.
RENANG
Azzahra Permatahani. (Foto: Dispora Riau)
Lolos ke Olimpiade merupakan impian semua atlet. Nah cabor renang juga sukses mengirimkan dua atletnya ke Olimpiade yang sudah tertunda setahun ini.
Dua perenang Indonesia di Tokyo nanti adalah Aflah Fadlan Prawira dan Azzahra Permatahani. Mereka terbagi ke dalam kelompok putra dan putri.
Aflah akan turun di dua nomor 400 meter dan 1.500 meter gaya bebas putra, sedangkan Azzahra main di 400 meter gaya ganti perorangan putri.
SELANCAR
Rio Waida. (Foto: iMSport)
Rio Waida adalah atlet selancar Indonesia yang mendapatkan tiket ke Olimpiade secara murni. Dalam arti dia pasti akan bertanding.
Atlet selancar asal Indonesia yang lahir di Jepang, negara tuan rumah Olimpiade 2020. Rio Waida persisnya lahir di Saitama pada 25 Januari 2000. Rio akan bermain di nomor shortboard putra.
Satu lagi atlet selancar Indonesia yang statusnya cadangan adalah I Ketut Agus Aditya Putra. Dia baru bisa turun kalau ada lima peselancar berikut ini yang berhalangan tampil. Mereka adalah Leon Glatzer (Jerman), Lucca Mesinas (Peru), Miguel Tudela (Peru), Manuel Selman (Cile), dan Rio Waida rekannya sendiri dari Indonesia.
TARGET KONTINGEN INDONESIA
Menpora Zainudin Amali dalam keterangan pers beberapa hari sebelum Kontingen Indonesia berangkat, memperbarui target di Olimpiade. Menurutnya sekarang target medali emas sudah menjadi hal yang wajib.
Tapi di luar itu Indonesia harus bisa memperbaiki peringkat dalam perolehan medali Olimpiade. Sebagai tolok ukur pada Olimpiade Rio 2016, Indonesia ada di peringkat 46. Dengan perolehan 1 medali emas dan 2 medali perak.
Sekarang dengan target memperbaiki peringkat, berarti harus bisa meraih medali sebanyak-banyaknya. Jadi semua atlet Indonesia harus berjuang maksimal. (Rahma)