auto

5 Dampak Buruk Menggunakan Bensin dengan RON yang Tidak Sesuai Spesifikasi Kendaraan

Penulis Rahma K
May 27, 2025
Ilustrasi mengisi bahan bakar. (Foto: Freepik/senivpetro)
Ilustrasi mengisi bahan bakar. (Foto: Freepik/senivpetro)

ThePhrase.id – Setiap produsen kendaraan baik mobil atau motor pada dasarnya telah memberikan rekomendasi Research Octane Number (RON) bahan bakar yang sesuai untuk kendaraan yang diproduksinya. Rekomendasi ini umumnya tertulis di buku manual atau stiker pada tangki bensin.

Bukan tanpa alasan, menggunakan RON bensin yang tepat dan sesuai spesifikasi untuk kendaraan berguna untuk menghindari berbagai masalah pada mesin yang dapat mengarahkan pada kerusakan komponen-komponen penting.

Penggunaan RON bensin kendaraan yang tidak sesuai diketahui dapat menyebabkan konsumsi bahan bakar yang lebih boros, pembakaran yang tidak sempurna, hingga kerusakan jangka panjang. Maka dari itu, yuk kenali dampak-dampak lain dari penggunaan RON bensin yang tidak sesuai berikut ini.

1. Knocking dan penurunan performa mesin

Mengisi bensin dengan RON di bawah rekomendasi pabrikan menyebabkan fenomena knocking atau ngelitik. Knocking terjadi ketika bahan bakar terbakar sebelum waktunya akibat tidak tahan tekanan dan suhu tinggi di ruang bakar. Akibatnya, mesin mengeluarkan suara ketukan, tenaga berkurang, akselerasi menurun, dan mesin terasa tidak responsif.

2. Konsumsi bahan bakar yang boros dan peningkatan emisi

Bensin dengan RON lebih rendah dari kebutuhan mesin cenderung menghasilkan pembakaran tidak sempurna. Energi bahan bakar tidak seluruhnya diubah menjadi tenaga, sehingga konsumsi BBM jadi lebih boros. Selain itu, pembakaran yang tidak optimal ini juga menghasilkan emisi lebih tinggi yang menyebabkan peningkatan polusi udara.

3. Kerusakan pada komponen ruang bakar

Selain dua dampak di atas, penggunaan RON bensin yang tidak sesuai rekomendasi pabrikan dapat menyebabkan kerusakan pada komponen ruang bakar. Pasalnya, pembakaran yang tak sempurna bisa menghasilkan deposit karbon dan kerak pada piston, kepala silinder, katup, dan dinding ruang bakar. Tumpukan ini mengganggu dan mengurangi volume ruang bakar. Lambat laun, fenomena ini menurunkan performa mesin dan komponen vitalnya.

4. Memperpendek usia busi dan sistem pengapian

Busi dan coil pengapian harus bekerja lebih keras pada pembakaran yang tidak ideal. Akibatnya, busi cepat overheat, masa pakainya berkurang hingga setengah dari usia normal, dan coil pengapian juga lebih cepat rusak.

5. Potensi kerusakan pada ECU dan sistem elektronik kendaraan 

Dilansir dari laman Wuling, Engine Control Unit atau ECU sebagai jantung sistem elektronik mobil modern seperti yang dijual di pasaran menjadi salah satu komponen yang terdampak dari penggunaan RON BBM yang tak sesuai. Ini dikarenakan ECU dirancang untuk mengoptimalkan performa mesin berdasarkan perameter yang telah diprogram sesuai dengan spesifikasi BBM. Penggunaan RON yang berbeda memaksa ECU bekerja di luar parameter normal dan dapat menyebabkan komponen elektronik mengalami overheat dan rusak.

Itu dia lima dampak dari penggunaan RON bensin yang berbeda dari spesifikasi yang telah ditentukan oleh pabrikan mobil dan motor. Yuk lebih bijak dalam menggunakan BBM! [rk]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic