ThePhrase.id – Bulan Ramadhan telah tiba. Bulan ini merupakan bulan yang dinanti-nanti oleh umat muslim di dunia. Namun, dalam menjalankannya, terdapat berbagai tradisi dan budaya unik berpuasa yang berbeda-berda yang dilakukan tiap negara.
Layaknya membangunkan warga satu komplek untuk sahur di Indonesia dan pawai obor untuk menyambut datangnya bulan Ramadan, di negara lain juga terdapat tradisi-tradisi yang dipengaruhi budaya pada bulan Ramadhan, loh!
1. Arab Saudi
Makkah, Arab Saudi. (Foto: Pixabay/Glady)
Seperti Indonesia, Arab Saudi juga memiliki tradisi yang selalu dilakukan pada bulan puasa. Salah satunya adalah di Tanah Haram Makkah, terdapat suara meriam yang datang dari Gunung Abu AL-Madafaa untuk menandakan masuknya bulan suci Ramadhan, sahur, buka puasa, dan berakhirnya bulan Ramadhan.
Sayangnya, tradisi tersebut dikabarkan kini tak lagi dilakukan. Namun, masih terdapat tradisi lain seperti di bagian pedesaannya, yakni masyarakat menabuh drum dan berseru untuk menandakan waktu sahur. Masyarakat Arab Saudi juga akan berlomba-lomba menyediakan hidangan berbuka puasa yang diletakkan pada taplak plastik di lantai sepanjang 12.000 pada Masjidil Haram.
2. Mesir
Tradisi lampu Fanus di Kairo, Mesir. (Foto: egyptianstreets.com)
Berbeda dengan Arab Saudi, umat muslim di Kairo, Mesir memiliki tradisi yang cukup unik untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan. Masyarakatnya akan memasang lampu Fanus, yakni lampu tradisional Kairo yang warna warni di depan rumah mereka.
Tradisi memasang lampu Fanus ini dulunya ditujukan untuk menyambut kedatangan pasukan Raja Mesir yang berkunjung menjelang datangnya bulan Ramadhan. Hingga saat ini budaya ini masih dilaksanakan dan menjadiakn Kairo cantik dengan berbagai warna pada malam hari.
3. India
Tradisi Seheriwala di India. (Foto: timesofindia.indiatimes.com)
India merupakan negara yang memiliki jumlah umat muslim yang cukup banyak. Setiap bulan Ramadhan, terdapat orang-orang yang bertugas membangunkan sahur. Mereka yang disebut dengan istilah Seheriwalas Delhi memiliki tugas berjalan mengelilingi kota mengingatkan waktu sahur pada masyarakat muslim India.
4. Iran
Iraqi Kurds play a traditional game called Mheibes or Rings mostly played during the holy month of Ramadan, in the nothern Iraqi Kurdish city of Arbil. In the game, which is played by two teams, on team will hide a ring and the other will try to find it. AFP PHOTO/SAFIN HAMED (Photo credit should read SAFIN HAMED/AFP via Getty Images)
Unik dan tidak seperti tradisi lain. Di Irak, terdapat permainan yang bernama Mheibes yang dimainkan oleh para pemuda setelah berbuka puasa di bulan Ramadhan. Permainan ini merupakan permainan tradisional Irak yang menggunakan barang, yakni cincin. Cincin akan secara bergantian disembunyikan dalam genggaman dan pemain lawan harus menebaknya. Permainan ini juga dilaksanakan dengan berbagai lagu-lagu lama Mosulawi.
5. Turki
Turki. (Foto: AFP)
Turki, negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam juga memiliki tradisi yang dijalankan pada bulan Ramadhan. Salah satu yang terkenal adalah tradisi penabuhan genderang menjelang waktu sahur. Namun, ini bukan pembangunan sahur biasa karena penabuh drum tersebut menggunakan pakaian tradisional Ottoman seragam yang lengkap.
Selain itu, terdapat juga tradisi yang disebut dengan sewa gigi. Eits, tapi bukan benar-benar menyewa gigi ya! Tradisi ini adalah tradisi memberikan hadiah pada tamu undangan yang diundang untuk berbuka puasa atau sahur bersama di rumah si tuan rumah. Hadiah ini lah yang disebut dengan sewa gigi.
Nah, itu dia tradisi-tradisi berpuasa pada bulan Ramadhan di berbagai negara. Ternyata, ada yang tidak jauh berbeda dengan Indonesia dan ada yang unik dengan kekhasannya ya! [rk]