8 Tips Memakai Parfum Agar Tahan Lama

ThePhrase.id – Siapa yang tak ingin mengenakan parfum yang wanginya tahan lama? Penggunaan yang benar dapat membuat wangi parfum bertahan pada tubuh lebih lama dan membuat penggunanya merasa lebih segar serta percaya diri.

Pasalnya, bau badan yang kurang sedap dapat membuat seseorang merasa kurang percaya diri. Maka dari itu, parfum merupakan salah satu produk yang tak dapat terlepas dalam aktivitas sehari-hari banyak orang. Untuk mengetahui cara menggunakan parfum yang tepat, yuk simak tips-tips ThePhrase.id berikut ini!

1. Gunakan parfum setelah mandi

Setelah mandi, kondisi kulit menjadi lebih lembap serta pori-pori kulit akan terbuka. Dengan begitu, parfum dapat terserap oleh kulit dengan maksimal. Selain itu, kondisi bersih dari kotoran dan keringat juga meminimalisir terkontaminasinya kandungan parfum. Hal ini yang membuat kondisi setelah mandi jadi saat yang paling ideal untuk menggunakan parfum untuk menjaga kualitas dan ketahanannya.

2. Gunakan pelembap sebelum menggunkan parfum

Kulit yang lembap dapat mempertahankan kandungan parfum lebih baik daripada kulit yang kering. Hal ini didapatkan dari penggunaan produk pelembap. Pemilihan produk yang tepat juga penting untuk menjaga ketahanan dan kualitas parfum. Pilihlah produk pelembap tanpa pewangi seperti petroleum jelly untuk mencegah aroma parfum yang tercampur dengan aroma pelembap.

3. Gunakan deodoran

Sebelum menggunakan parfum, ada baiknya menggunakan deodoran terlebih dahulu. Selain karena deodoran berperan untuk menghilangkan bau badan, deodoran juga dapat menekan produksi keringat pada ketiak. Kandungan anti bakterinya juga dapat meminimalisir timbulnya bau yang kurang sedap.

Sementara itu, parfum berperan untuk memberikan aroma yang sedap ketika aroma tidak sedap telah dihilangkan menggunakan deodoran. Penggunaan deodoran memaksimalkan performa parfum, karena apabila tidak menggunakan deodoran terlebih dahulu, aroma tidak sedap dapat tercampur dengan aroma parfum.

4. Semprotkan parfum ke titik nadi

Pada praktiknya, parfum memerlukan panas tubuh agar aromanya dapat tersebar ketika telah digunakan. Oleh karena itu, titik-titik nadi tubuh merupakan bagian yang ideal untuk pengaplikasian parfum sebab memiliki suhu yang paling ideal. Titik-titik nadi tersebut di antaranya pada pergelangan tangan dan di belakang telinga.

5. Perhatikan jumlah parfum yang digunakan

Jumlah parfum yang diaplikasikan ke tubuh merupakan salah satu poin yang berpengaruh untuk membuat parfum tahan lama. Hanya menggunakan satu semprot membuat ketahanan minim karena dapat larut oleh keringat. Maka dari itu, 2 hingga 3 semprotan merupakan jumlah yang ideal.

6. Jangan menggosok-gosok parfum setelah diaplikasikan

Tak jarang kita melihat orang yang menggosokkan parfum setelah digunakan, umumnya pada pergelangan tangan. Alih-alih membuat parfum tersebar rata, hal ini justru dapat merusak performa parfum dan membuat tidak tahan lama. Pasalnya, gesekan yang terjadi dapat merusak struktur dan layer-layer dari parfum itu sendiri.

7. Perhatikan jarak ideal pengaplikasian parfum

Jarak yang ideal untuk pengaplikasian parfum ke tubuh adalah 15-25 cm dari permukaan kulit. Jarak ini dapat membuat parfum tersebar merata di kulit tanpa harus digosok yang dapat merusak kondisi parfum. Parfum yang tersebar merata dapat membuat wanginya lebih lembut dan juga meminimalisir penggunaannya namun tetap dengan hasil yang maksimal.

8. Pilih jenis parfum yang tepat

Parfum yang beredar di pasaran sangat beragam jenisnya. Parfum diklasifikasi berdasar kemurnian dari kandungannya. Jenis yang sering dijumpai adalah Eau De Toilette (EDT) dengan kandungan 5%-15% essential oil dan Eau De Parfum (EDP) dengan kandungan essential oil 15%-20%.

Pada penggunaannya, parfum jenis EDP pada umumnya memiliki ketahanan yang lebih tinggi di kisaran 5-8 jam dibandingkan jenis EDT yang bertahan sekitar 2-4 jam. Hal ini membuat parfum jenis EDP lebih praktis digunakan daripada EDT karena kita tidak perlu sering-sering melakukan semprot ulang. [rk]