
ThePhrase.id – Adi Darmawan Leksono adalah salah satu nama atlet yang tergabung dalam skuad Timnas Hoki Indoor putra yang meraih medali emas pada SEA Games 2025 di Thailand. Di balik kemenangan gemilang ini, perjuangannya untuk dapat mencapai titik kejayaan menjadi representasi nyata bahwa tidak ada batasan latar belakang untuk meraih prestasi.
Kisah hidup Adi Darmawan jauh dari kata mudah. Ia adalah anak dari seorang ayah yang bekerja sebagai buruh pabrik harian lepas dan seorang ibu yang merupakan pedagang kecil. Keterbatasan ekonomi dan juga keharusan berbagi dengan kedua adiknya yang membutuhkan biaya membuat Adi harus mengejar mimpinya di dunia olahraga hoki seorang diri.
"Saya hanya anak buruh pabrik harian lepas dan ibu saya hanya pedagang kecil. Jadi, saya tidak tega meminta kepada ayah dan ibu hanya buat membeli peralatan stik hoki yang harganya sekitar Rp1 juta," ungkap Adi, dikutip dari laman Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Kendati demikian, Adi tak berkecil hati. Ia justru rela menabung uang jajannya yang hanya Rp5 ribu saat masih sekolah, hingga berjalan kaki untuk pergi dan pulang sekolah demi bisa membeli stik hoki dan mewujudkan keinginannya untuk menekuni hoki.
"Itu kan uang besar dan pasti memberatkan, apalagi saya memiliki dua adik yang juga butuh biaya. Makanya, saya setiap hari mengumpulkan uang jajan yang hanya Rp5 ribu dan rela pergi dan pulang berjalan kaki ke sekolah demi sebuah stik," lanjutnya.
Diketahui, Adi telah mengenal olahraga hoki sejak masih duduk di bangku SMA dari guru olahraganya yang bernama Kusnadi. Ia didukung hingga diberikan stik hoki dari sang guru olahraga. Tetapi, Adi tak terlena, ia terus berlatih dan berjuang agar dapat membeli stik hasil jerih payahnya sendiri.
Minatnya yang tinggi terhadap olahraga berkecepatan tinggi ini bahkan mengantarkannya masuk kuliah secara gratis dari jalur prestasi. Adi mengaku stik yang ia beli hasil mengumpulkan uang jajan merupakan stik yang ia gunakan hingga dapat meraih jalur prestasi untuk masuk kuliah.

Walaupun passionnya membara, Adi sempat diragukan oleh kedua orang tuanya. Seperti diketahui, hoki atau hoki ruangan (indoor hockey) merupakan olahraga yang masih asing bagi banyak masyarakat Indonesia.
Begitu juga dengan kedua orang tua Adi yang sempat meragukan sang anak menggeluti olahraga hoki karena dianggap kurang menjanjikan untuk masa depan. Orang tua Adi juga mempertanyakan apakah Adi bisa bermain dengan baik, seakan-akan tak percaya pada sang anak.
"First time menekuni olahraga hoki awalnya orang tua bilang itu olahraga apa dan bisa apa tidak kamu mainnya? Seperti ayah dan ibu tidak percaya dan meragukan, makanya saya terus berusaha dan berlatih sungguh-sungguh," tuturnya.

Kerja keras memang tak mengkhianati hasil. Atlet kelahiran 22 April 1999 ini tercatat telah menorehkan berbagai prestasi, jauh sebelum mengikuti SEA Games 2025. Tercatat, ia telah meraih prestasi di berbagai kejuaraan daerah hingga provinsi sebelum akhirnya berhasil masuk dalam skuad Timnas Hoki Indoor Indonesia saat masih duduk di bangku kuliah.
Walaupun ia sempat mendapatkan panggilan pemusatan latihan nasional untuk mengikuti SEA Games Filipina 2019 dan belum berkesempatan masuk di skuad akhir karena kendala nonteknis, Adi tak berkecil hati. Ia menganggap hal tersebut sebagai pendorong motivasinya.
"Saya anggap itu bukan rezeki apalagi saat itu kondisi keuangan saya tidak mendukung buat mengurus biaya paspor dan visa untuk berangkat ke Eropa menjalani Training Camp," jelasnya.
Berselang dua tahun, Adi melakukan debut di kejuaraan internasional pertamanya pada Asia Cup Hockey 2021 atas kesempatan yang diberikan oleh pelatih asal Malaysia, Dhaarma Raj yang membawahi Timnas Hoki Indoor Indonesia.

Posisinya di timnas semakin kokoh ketika ia kembali dipilih untuk membela Indonesia di ajang SEA Games Kamboja 2023. Di perhelatan SEA Games perdananya tersebut, Adi dan skuadnya berhasil menuliskan sejarah baru dengan memenangkan medali emas untuk pertama kalinya, mengalahkan juara bertahan Malaysia.
Setelah itu, Adi terus berkontribusi membawa nama Indonesia di berbagai kejuaraan dunia, seperti pada Asia Cup Hockey 2024 di Kazakhstan dan kembali berkompetisi di SEA Games 2025.
Pada ajang SEA Games 2025 yang berlangsung di Bangkok, Thailand, Adi dan timnya mampu mempertahankan gelar juara satu dengan kembali meraih medali emas. Timnas Hoki Indoor putra kembali mengalahkan Malaysia dengan skor imbang 4-4 dan memastikan kemenangan dengan penalty shootout 2-0. [rk]