ThePhrase.id – Pemeran, penyanyi, dan penari Adzana Ashel terus menunjukkan keseriusannya di industri seni peran tanah air dengan aktif membintangi sejumlah film dan serial. Di tahun 2025, Ashel telah tampil di tiga film layar lebar dan satu serial web.
Film pertamanya di tahun 2025, yakni Petaka Gunung Gede yang tayang pada 6 Februari berbuah manis dengan jumlah 3,2 juta penonton. Kesuksesan film ini membantu menaikkan ketenaran Ashel sebagai seorang aktris pendatang baru.
Baru-baru ini, perempuan kelahiran 8 Januari 2005 ini juga kembali tampil di film horor. Pada karya layar lebar berjudul Pencarian Terakhir yang tayang pada 28 Agustus 2025 ini, Ashel dipercaya menjadi pemeran utama yang bernama Drupadi.
Di tanggal yang sama, film lain Ashel yang bergenre drama-romansa dengan judul Lebih dari Selamanya juga tayang di bioskop. Dalam film ini, ia berperan sebagai pemeran pendukung bernama sebagai Nasya, putri dari Salim yang diperankan oleh Donny Alamsyah sebagai sang pemeran utama.
Selain itu, di tahun 2025 ini Ashel juga membintangi serial web ketiga sepanjang kariernya yang berjudul Rintik Terakhir. Pada serial ini, ia berperan sebagai Utari dan beradu akting dengan Fadly Faisal sebagai Lingga.
Meski daftar karya yang dibintanginya makin panjang dan mengisi portofolionya, ternyata Ashel baru memulai langkahnya sebagai seorang aktris pada tahun 2024 silam. Tetapi, di tahun debutnya, ia langsung tampil di lima karya sekaligus.
Di film layar lebar, pemilik nama lengkap Adzana Shaliha Alifyaa ini tampil di film Dilan 1983: Wo Ai Ni (2024) yang menjadi karya debutnya, Bolehkah Sekali Saja Kumenangis (2024), dan menjadi cameo di film Thailand 404 Run Run (2024).
Sedangkan di serial web, Ashel memulai perjalanannya sebagai pemeran pendukung di serial populer Dia Angkasa (2024) yang tayang di MAXstream dan Viu, serta Rekaman Terlarang (2024) yang tayang di WeTV.
Sebelum menjadi aktris, Ashel terlebih dahulu mengejar mimpinya sebagai pemandu sorak. Ia tergabung di klub gimnastik Tweenkle Stars di bawah naungan Rockstar Academy. Bersama timnya, ia mampu meraih berbagai juara seperti FCSI Cup 2016.
Namun, karena kesehatannya yang terus menurun, ia harus meninggalkan mimpinya untuk melanjutkan karier sebagai atlet pemandu sorak. Kendati demikian, ia tak patah semangat dan ingin mencoba jalan baru menjadi seorang idola setelah menonton acara Produce 48.
Keinginan ini ia wujudkan dengan bergabung bersama grup idola JKT48. Ia pertama kali diperkenalkan sebagai anggota JKT48 lewat acara Joy Kick! Tears Handshake Festival pada 1 Desember 2019 dan menjadi anggota JKT48 generasi ketujuh.
Usai melalui tes tahap pertama dan tahap kedua sebagai syarat kenaikan kelas, Ashel dipromosikan ke Akademi Kelas A pada 25 Januari 2020. Lalu pada 12 Maret 2021, ia dipromosikan ke tim utama JKT48, New Era.
Sepanjang menjadi anggota JKT48, Ashel menjadi bagian dari single "Cara Ceroboh untuk Mencinta" (2021), "Berani Bersuara <3<3" (2020), "Ponytail dan Shu-shu" (2023), hingga album "This is JKT48 New Era" (2023) dan "Mahagita Vol. 2" (2023).
Setelah melangsungkan 186 pertunjukan bersama JKT48, Ashel mengumumkan kelulusannya pada 13 Oktober 2023. Pertunjukan terakhirnya ia laksanakan pada 11 Februari 2024 dengan judul Tunas di Balik Seragam.
Kini, Ashel aktif sebagai seorang aktris dan juga figur publik yang rajin muncul di berbagai film, serial, acara televisi, hingga berbagai program digital. [rk]