lifestyleRelationship

Agar Tak Menyesal, Ketahui Pengertian dan Tujuan 3 Months Rule dalam Hubungan!

Penulis Rahma K
Jun 22, 2024
Ilustrasi dua orang yang berkencan. (Foto: Pexels/Ron Lach)
Ilustrasi dua orang yang berkencan. (Foto: Pexels/Ron Lach)

ThePhrase.id – Apakah kamu pernah mendengar istilah 3 months rule dalam hubungan? Sebelum memulai hubungan yang baru, ada baiknya untuk terlebih mengetahui aturan tiga bulan ini agar tak berakhir patah hati.

Secara tak disadari, dalam hubungan percintaan, memang terdapat berbagai aturan tak tertulis yang perlu diketahui. Salah satunya adalah 3 months rule atau aturan tiga bulan yang belum lama ini ramai dibicarakan di TikTok.

Pada dasarnya, 3 months rule adalah durasi waktu yang dikatakan tepat untuk mengenali seseorang dan kepribadiannya yang sesungguhnya. Aturan ini juga bertujuan untuk menjadi pengingat untuk tidak gegabah mengambil keputusan untuk ke jenjang selanjutnya sebelum tiga bulan, dan juga untuk tidak terbawa perasaan terlalu dalam sebelum mengenal dengan baik orang tersebut.

Pasalnya, ketika baru mengenal seseorang, kita akan dihadapkan dengan perasaan senang dan penasaran ketika berhubungan dengan orang tersebut. Di lapisan terluar, karakteristik orang baru ini bisa jadi cocok atau apa yang kita cari selama ini.

Namun, dilansir dari CNN, persepsi akan seseorang dalam tiga bulan pertama mengenalnya bisa jadi imej buatan yang kita inginkan. Sebagai contoh, kita menginginkan pasangan yang dapat meluangkan waktunya untuk kita setiap akhir pekan, dapat mengubungi kita secara rutin setiap hari, royal, dan lain-lain. 

Dalam tiga bulan pertama, seluruh kriteria tersebut bisa jadi terpenuhi, Tetapi, seiring berjalannya waktu, setiap individu akan menunjukkan kepribadian aslinya. Apakah masih sama? Apakah berubah? Apakah seluruh perbuatan manis di tiga bulan awal hanyalah kedok untuk mengambil hati kita?

Agar Tak Menyesal  Ketahui Pengertian dan Tujuan 3 Months Rule dalam Hubungan
Ilustrasi dua orang berkencan. (Foto: Pexels/Tirachard Kumtanom)

Ini yang dimaksud dengan aturan tiga bulan. Banyak yang beranggapan tiga bulan adalah waktu yang 'cukup' untuk mengenal seseorang dan untuk mengetahui lapisan demi lapisan kepribadian orang tersebut. 

Dalam tiga bulan, kita juga dapat menilai bagaimana orang tersebut berkomunikasi, apakah ia adalah orang yang selalu menepati janji, bagaimana ia berinteraksi dengan teman, keluarga, maupun orang-orang sekitar, bagaimana ia menangani masalah, dan lain-lain.

Setelah tiga bulan berlalu, barulah kamu dapat menentukan apakah ada potensi untuk melanjutkan hubungan ini ke fase selanjutnya seperti mulai berpacaran. Jika selama tiga bulan kamu menemukan ketidakcocokan, ada baiknya untuk tidak melanjutkannya agar tak berujung pada hubungan yang bermasalah.

Selain agar lebih mengenal orang baru lebih dalam, 3 months rule juga berguna untuk menghindari diri sendiri dari love bombing yang kerap terjadi ketika baru mengenal seseorang. Love bombing adalah tindakan memberikan perhatian dan kasih sayang yang berlebihan. Umumnya, love bombing dilakukan di awal hubungan oleh seseorang dengan motif tertentu.

Setelah tujuan utamanya terpenuhi, misalnya setelah mendapatkan hati kita, membuat kita ketergantungan pada orang tesebut, pelaku love bombing dapat melakukan tindakan manipulatif pada kita dan bahkan meninggalkan hubungan begitu saja.

Dengan menganut aturan tiga bulan ini, kita dapat terhindar dari love bombing karena tidak begitu saja mempercayai tindakan dan ucapan manis di tiga bulan pertama, dan menjaga diri untuk tidak jatuh cinta dengan cepat sebelum mengenal orang tersebut. [rk]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic